Buntut 4 Pekerja Tewas, Proyek Pembangunan Gedung RS PKU Muhammadiyah Blora Berhenti Sementara - Halaman all - Tribunsolo
Peristiwa
Buntut 4 Pekerja Tewas, Proyek Pembangunan Gedung RS PKU Muhammadiyah Blora Berhenti Sementara - Halaman all - Tribunsolo

TRIBUNSOLO.COM - Buntut tewasnya 4 pekerja dan 9 orang terluka, proyek pembangunan Gedung RS PKU Muhammadiyah Blora diberhentikan sementara.
Pemberhentian ini belum tahu berlangsung sampai kapan.
Ini dikatakan Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Blora, Syaifuddin.
Syaifuddin membenarkan adanya pemberhentian proyek sementara ini.
Dia juga menyatakan, belum tahu kapan proyek ini akan berlanjut.
Mereka sampai saat ini juga masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian.
"Sementara insyaallah (pembangunan) masih diberhentikan, sampai proses lebih lanjut," katanya kepada Tribunjateng, Minggu (9/2/2025).
Baca juga: RS PKU Muhammadiyah Blora Jamin Pembiayaan Korban Luka Insiden Lift Jatuh, Bentuk Tanggung Jawab
3 Orang Patah Tulang Parah
Kondisi 3 orang pekerja terluka akibat insiden kecelakaan kerja di Proyek Pembangunan Gedung Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora disebut parah.
Mereka harus ditangani oleh rumah sakit yang memiliki peralatan lebih lengkap dan levelnya lebih tinggi.
Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora, Tegar Mohammad Wijaya membenarkan bila ada 3 pekerja yang dirujuk ke Solo.
Ini agar ketiganya mendapatkan perawatan yang lebih baik.
Sebab, mereka mengalami patah tulang yang parah.
Seperti diketahui, ada total 13 pekerja proyek yang mengalami kecelakaan kerja pada Sabtu (8/2/2025) pagi.

Dari 13 pekerja itu, 4 orang diantaranya meninggal dunia.
Sementara itu, 9 orang luka-luka.
Tegar mengatakan, beberapa korban yang terluka memerlukan perawatan lebih lanjut.
Baca juga: 4 Orang Tewas Kecelakaan Kerja di Gedung RS PKU Muhammadiyah Blora, MPKU Muhammadiyah Minta Maaf
Berdasarkan itu, mereka harus dirujuk ke Rumah Sakit lain.
"Yang masih dirawat di RS PKU Muhammadiyah Blora ada 5 orang," katanya, Minggu (9/2/2025).
Sementara, 4 korban luka lainnya dirujuk ke rumah sakit lain.
Rinciannya, 1 korban dirujuk ke RSUD dr Soetijono Blora.
Kemudian 3 korban luka lainnya dirujuk di Rumah Sakit di Solo.
Alasan korban dirujuk ke rumah sakit lain, karena perlu perawatan lebih lanjut terkait kondisi medisnya.
"Alasan dirujuk karena butuh perawatan lanjut. Ke rumah sakit yang levelnya lebih tinggi, dari rumah sakit ini (RS PKU Muhammadiyah)," imbuhnya.
Menurutnya empat korban itu mengalami patah tulang parah, sehingga membutuhkan dokter spesialis ortopedi.
"Untuk penanganan rumah sakit lain kan lebih lengkap, termasuk mungkin kalau dibutuhkan ruang ICU atau lain sebagainya," paparnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Nasib Pembangunan RS Muhammadiyah Blora Dihentikan Sementara Usai 4 Tukang Tewas Kecelakaan Kerja
Komentar
Posting Komentar