RS PKU Muhammadiyah Blora Jamin Pembiayaan Korban Luka Insiden Lift Jatuh, Bentuk Tanggung Jawab - Tribunsolo
RS PKU Muhammadiyah Blora Jamin Pembiayaan Korban Luka Insiden Lift Jatuh, Bentuk Tanggung Jawab - Tribunsolo

TRIBUNSOLO.COM - Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Blora menyatakan bakal bertanggung jawab penuh dengan para korban insiden lift terjatuh di proyek rumah sakit mereka.
Ada total 13 orang yang menjadi korban.
4 orang meninggal dunia dan 9 orang mengalami luka.
Ini disebutkan Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora, Tegar Mohammad Wijaya.
Tegar mengatakan, dia ikut berbelasungkawa atas adanya korban jiwa.
Baca juga: Kondisi 3 Pekerja Proyek RS PKU Muhammadiyah Blora yang Dirujuk ke Solo, Patah Tulang Parah
"Kita mengucapkan bela sungkawa atas peristiwa yang terjadi. Jadi ini memang murni kecelakaan, jadi sesuatu yang memang tidak kami harapkan," katanya, kepada Tribunjateng, Minggu (9/2/2025).
Terkait insiden ini, mereka berkomitmen untuk menanggung semua biaya korban luka yang saat ini dirawat.
"Dan insyaallah untuk semua korban, yang dirawat di RS PKU maupun yang dirujuk, nanti tetap akan mendapatkan bantuan penuh dari RS PKU Muhammadiyah Blora, terkait pembiayaan dan lain sebagainya apapun kebutuhannya," jelasnya.
"Karena secara tidak langsung kita bertanggung jawab, karena beliau (para korban) kan bekerja di rumah sakit untuk membangun rumah sakit kita."
"Jadi kalau ada apa-apa dengan beliau, kita juga akan bantu sepenuh hati dan semaksimal mungkin," paparnya.
Tiga Orang Dirujuk ke Solo
Kondisi 3 orang pekerja terluka akibat insiden kecelakaan kerja di Proyek Pembangunan Gedung Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora disebut parah.
Mereka harus ditangani oleh rumah sakit yang memiliki peralatan lebih lengkap dan levelnya lebih tinggi.
Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora, Tegar Mohammad Wijaya membenarkan bila ada 3 pekerja yang dirujuk ke Solo.
Ini agar ketiganya mendapatkan perawatan yang lebih baik.
Sebab, mereka mengalami patah tulang yang parah. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Tragedi Lift Proyek Jatuh, Direktur RS PKU Muhammadiyah Blora : Biaya Perawatan Korban Kami Tanggung
Komentar
Posting Komentar