CN-235 220 MPA TNI AL 'Lolos' Critical Design Review - Pesawat Intai Maritim Indonesia Kini Siap Diupgrade! - Indomiliter

 

CN-235 220 MPA TNI AL 'Lolos' Critical Design Review - Pesawat Intai Maritim Indonesia Kini Siap Diupgrade!

CN-235 220 MPA TNI AL ‘Lolos’ Critical Design Review – Pesawat Intai Maritim Indonesia Kini Siap Diupgrade!

Ada kabar baik terkait alutsista Pusat Penerangan Angkatan Laut (Puspenerbal), yakni pesawat intai maritim CN-235 220 Maritme Patrol Aircraft (MPA) TNI AL akan mendapatkan paket upgrade kemampuan dengan dukungan pendanaan lewat Foreign Military Sales (FMS) yang digulirkan Washington.

Baca juga: Pilah Pilih Pesawat Intai Maritim, Angkatan Laut Thailand Jajal Demo Flight CN-235-220 MPA Puspenerbal

Seperti dikutip Asia Pasific Defence Reporter, Integrated Surveillance and Defense (ISD), bekerja sama dengan Naval Air Systems Command (NAVAIR) dan manufaktur PT Dirgantara Indonesia (PT DI), berhasil menuntaskan Critical Design Review untuk program upgrade pesawat patroli maritim CN-235 220 MPA TNI AL pada bulan Desember 2024.

Kajian yang dilakukan bersama dengan TNI AL dan PT DI menandai tonggak penting dalam peningkatan kemampuan pengawasan maritim Indonesia.

Dalam dunia penerbangan (dan umumnya di industri kedirgantaraan dan pertahanan), Critical Design Review (CDR) adalah tahapan penting dalam proses pengembangan suatu sistem—seperti pesawat, sistem avionik, atau komponen senjata—yang bertujuan memastikan bahwa desain sudah matang dan siap untuk masuk ke tahap produksi atau uji coba.

Penilaian teknis yang komprehensif mengonfirmasi kematangan dan kesiapan desain untuk produksi. Para ahli di bidangnya memvalidasi semua aspek program, termasuk dokumentasi teknis, pertimbangan keselamatan, dan kelayakan produksi, yang pada akhirnya menyetujui proyek upgrade ke tahap produksi.

FLIR Star SAFIRE 380HD: Penjejak Berbasis Thermal Terbaru di CN-235 220 MPA Puspenerbal TNI AL

“Kajian yang berhasil ini menunjukkan kemitraan yang kuat antara AS dan Indonesia,” kata Blaise Dagilaitis, Presiden Direktur ISD. “Program ini akan secara signifikan meningkatkan kemampuan patroli maritim Indonesia.”

Prakarsa yang diberikan kepada ISD pada Maret 2024, mendukung tujuan kerja sama keamanan melalui program FMS. Kontrak tersebut mencakup peningkatan pesawat intai maritim CN-235 dengan sensor canggih, sistem komunikasi, dan teknologi manajemen misi.

Selain itu, ISD akan mengirimkan Mission System Simulator dan menyediakan pelatihan komprehensif serta layanan dukungan lapangan bagi TNI AL.

Pada awal tahun 2024, ISD menunjukkan komitmennya terhadap keunggulan dengan berhasil lulus Naval Air Warfare Center Aircraft Division’s (NAWCAD) AIRWorks’ Quality Management System Risk Assessment, yang memenuhi standar AS9100D yang ketat.

Namun, sejauh ini belum didapat informasi, jenis sensor dan perangkat elektronik apa yang akan disematkan sebagai bagian dari paket upgrade untuk CN-235 220 MPA TNI AL. (Bayu Pamungkas)

Beginilah Penampakan Kabin CN-235 220 MPA Terbaru Puspenerbal TNI AL

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita