Rosoboronexport: Ekspor produksi militer Rusia ke India mencapai 80 miliar dolar AS dalam dua dekade - Airspace Review
Rosoboronexport: Ekspor produksi militer Rusia ke India mencapai 80 miliar dolar AS dalam dua dekade
![](https://www.airspace-review.com/wp-content/uploads/2021/12/S-400-Triumf-untuk-India-e1638716842180.jpg)
AIRSPACE REVIEW – Rusia melanjutkan penawaran proyek berskala besar kepada India untuk mengembangkan dan memproduksi pesawat tempur, helikopter, sistem pertahanan udara, persenjataan, dan amunisi secara bersama-sama serta mempromosikannya di pasar dunia.
Hingga saat ini India adalah salah satu mitra strategis utama Rusia dalam bidang produksi persenjataan.
Rusia mencatat, pengiriman produk industri pertahanan ke India telah mencapai 80 miliar dolar AS (USD). Hal ini dikatakan CEO Rosoboronexport Alexander Mikheyev akhir pekan lalu.
“India adalah mitra strategis utama Rusia di kawasan Asia-Pasifik dan salah satu mitra utama Rosoboronexport di dunia. Dalam 20 tahun terakhir saja, dari tahun 2005 hingga 2025, Rosoboronexport telah menandatangani dokumen kontrak senilai 50 miliar USD dengan India dan total pengiriman produk militer Rusia ke negara tersebut berjumlah sekitar 80 miliar USD,” ujarnya.
Ditambahkan, Rosoboronexport dan India terus berupaya memperluas kerja sama teknologi bilateral di bawah program Make in India.
“Kami menawarkan kepada para mitra proyek-proyek berskala besar untuk bersama-sama mengembangkan dan memproduksi pesawat militer, helikopter, sistem pertahanan udara, persenjataan, dan amunisi. Kami juga siap membahas kemungkinan untuk bersama-sama mempromosikan produk-produk ini di negara-negara ketiga,” ujar Mikheyev.
Di ajang Aero India ke-15 yang diselenggarakan pada 10-14 Februari ini, Rusia untuk pertama kalinya menampilkan jet tempur generasi kelimanya, Su-57 (NATO: Felon). Jet tempur bermesin ganda ini berhasil mencuri perhatian pengunjung, baik di darat maupun saat melaksanakan pertunjukan penerbangan.
Di pameran dua tahunan tersebut, Rusia juga menampilkan sejumlah rudal yang telah terbukti sangat efisien dalam kondisi pertempuran sesungguhnya, seperti rudal RVV-MD2 dan RVV-BD untuk menyerang target udara.
Selain itu ada rudal Kh-35UE untuk menyerang kapal-kapal perang maupun kapal pengangkut, rudal Kh-38MLE untuk serangan presisi tinggi terhadap instalasi darat, rudal antiradiasi Kh-58UShKE untuk serangan terhadap stasiun radar pemancar musuh, hingga rudal jelajah siluman Kh-69 generasi berikutnya.
Di segmen mesin pesawat, United Engine Corporation (UEC), bagian dari Rostec, menampilkan mesin baru 177S. Mesin ini dapat digunakan untuk jet tempur multiperan generasi 4++ maupun generasi kelima.
Ada juga mesin VK-650V untuk helikopter multiperan kelas ringan.
Sementara di sektor drone, Rusia menampilkan sistem UAV Lancet-E. Drone ini terbukti keampuhannya dalam menghancurkan aset-aset militer Ukraina. (RNS)
Komentar
Posting Komentar