Delegasi Hamas Kunjungi Rusia untuk Bahas Perkembangan Terbaru di Gaza | Sindonews - Opsiin

Post Top Ad

demo-image

Delegasi Hamas Kunjungi Rusia untuk Bahas Perkembangan Terbaru di Gaza | Sindonews

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah 

Delegasi Hamas Kunjungi Rusia untuk Bahas Perkembangan Terbaru di Gaza | Halaman Lengkap

Pejabat Hamas Mousa Abu Marzook (kiri) berjabat tangan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov. Foto/X

MOSKOW 

- Delegasi Hamas yang dipimpin Mousa Abu Marzouk telah bertemu Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov di Moskow untuk membahas perkembangan terbaru di Gaza dan persiapan tahap kedua perjanjian gencatan senjata dengan Israel.

Mengutip pernyataan dari Hamas, kantor berita Anadolu mengatakan kedua belah pihak juga membahas selama pertemuan pada hari Senin (3/2/2025), masalah-masalah seperti pelanggaran yang sedang berlangsung oleh pasukan Israel, termasuk penundaan dalam menerapkan protokol kemanusiaan.

Ini termasuk penghalangan pasokan seperti tenda, rumah prefabrikasi, bahan bakar, dan peralatan berat, serta hambatan membangun kembali rumah sakit, sumur air, dan infrastruktur dasar.

Sebelumnya pada hari Senin, kantor media pemerintah Gaza mengatakan Israel telah menunda pengiriman tempat berlindung dan pasokan bahan bakar ke Gaza.

Posisi Teguh Rusia

“Selama pertemuan tersebut, Abu Marzouk menekankan pentingnya peran Rusia dalam mendukung hak-hak Palestina dan menekankan perlunya segera menyediakan semua bantuan kemanusiaan bagi penduduk Gaza, serta peran Rusia dalam memfasilitasi proses ini,” ungkap laporan tersebut.

Sementara itu, Bogdanov, utusan khusus Putin untuk Timur Tengah dan Afrika, menegaskan kembali posisi teguh Rusia dalam mendukung hak-hak Palestina dan menyambut baik perjanjian gencatan senjata, menurut pernyataan Hamas.

Dia menggarisbawahi pentingnya memberikan bantuan kemanusiaan tanpa batasan dan menolak segala upaya memaksakan solusi koersif terhadap Palestina.

Undangan Resmi

Menurut laporan lain, Abu Marzouk mengatakan kepada kantor berita Rusia Novosti bahwa kunjungan gerakan tersebut adalah "atas undangan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia."

"Kami memiliki banyak topik untuk dibahas dengan pimpinan kementerian. Kami membutuhkan Rusia untuk mengambil bagian dalam rekonstruksi Gaza. Rusia harus hadir dalam proses ini dan memainkan perannya, yang sangat penting bagi kami,” imbuh dia, menurut Middle East Monitor (MEMO).

Dia menyatakan harapannya agar Moskow memberikan bantuan kemanusiaan ke Gaza dan berpartisipasi aktif dalam upaya rekonstruksi.

Mengomentari kesepakatan yang dicapai antara Hamas dan Israel di Qatar, Abu Marzouk juga mengatakan kesepakatan gencatan senjata “diusulkan setelah resolusi Dewan Keamanan PBB, dan Hamas menyetujuinya, tetapi Israel menolaknya pada 23 Maret. Sejak saat itu, gerakan tersebut bersikeras melaksanakan kesepakatan sebagaimana adanya pada saat itu.”

Bekerja Sama dengan Otoritas Palestina

Dia menegaskan gerakan tersebut tidak menentang kerja sama dengan Otoritas Palestina untuk memerintah Gaza dan menyambut kehadirannya.

“Tangan kami terulur sekarang, besok, dan selamanya untuk mencapai persatuan nasional Palestina,” ujar pejabat Hamas tersebut.

Kesepakatan gencatan senjata mulai berlaku pada 19 Januari dan akan dilaksanakan dalam tiga tahap.

Tahap pertama, yang berlangsung selama 42 hari, telah melepaskan tawanan Israel sebagai ganti ratusan tahanan Palestina yang mendekam di penjara Israel, banyak di antaranya berada dalam penahanan administratif.

Kesepakatan ini bertujuan menarik pasukan Israel sepenuhnya sekaligus mengakhiri serangan militer Israel di wilayah kantong tersebut.

Baca Juga

Turki Khawatir Apa yang Mungkin Dilakukan Netanyahu setelah Semua Sandera Israel Dibebaskan

(sya)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages