Massa Aksi Indonesia Gelap Nyanyikan Lagu Sukatani "Bayar, Bayar, Bayar" di Patung Kuda - Kompas - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Massa Aksi Indonesia Gelap Nyanyikan Lagu Sukatani "Bayar, Bayar, Bayar" di Patung Kuda - Kompas

Share This
Responsive Ads Here

 

Massa Aksi Indonesia Gelap Nyanyikan Lagu Sukatani "Bayar, Bayar, Bayar" di Patung Kuda

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa aksi Indonesia Gelap yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil menggelar unjuk rasa dengan menyanyikan lagu berjudul "Bayar, Bayar, Bayar" dari band Sukatani.

Dalam aksi tersebut, lagu itu diputar melalui mobil komando, dan massa aksi serentak bernyanyi bersama di area Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025).

"Mau bikin SIM, bayar polisi. Ketilang di jalan, bayar polisi. Touring motor gede, bayar polisi," teriak massa aksi yang ikut bernyanyi, Jumat.

Baca juga: Karakter Komik Si Juki Ikut Unjuk Rasa Indonesia Gelap di Jakarta

Suara Sampai Bergetar! Dedi Mulyadi Curahkan Harapan untuk Jawa Barat

Aksi ini didominasi oleh peserta yang mengenakan pakaian berwarna hitam dan membawa sejumlah poster yang berisi kritik kepada pemerintah.

Sebelumnya, band Sukatani sempat mencuri perhatian publik lewat lagunya yang berjudul "Bayar, Bayar, Bayar".

Setelah lagunya viral, band itu mengunggah permohonan maafnya lewat akun Instagram mereka, @sukatani.band.

Personel Sukatani, Muhammad Syifa Al Lufti (Alectroguy) dan Novi Citra Indriyati (Twister Angel), menyampaikan permohonan maaf kepada Kapolri dan institusi Polri atas viralnya lagu mereka di media sosial.

"Memohon maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan Institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul 'Bayar Bayar Bayar' yang liriknya 'Bayar Polisi' yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial," ungkap mereka dalam video tersebut.

Baca juga: Soal Lirik Lagu Sukatani Bayar Polisi, Kapolri: Polri Harus Legowo, Kita Tidak Anti Kritik

Mereka menjelaskan bahwa lagu "Bayar Bayar Bayar" diciptakan sebagai bentuk kritik terhadap oknum polisi yang melanggar aturan.

"Sebenarnya lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan," kata Electroguy.

Dalam klarifikasi tersebut, personel band Sukatani juga menyatakan bahwa mereka telah mencabut dan menarik lagu tersebut dari peredaran, termasuk dari platform streaming seperti Spotify.

Baca juga: Band Sukatani Minta Maaf usai Bikin Lagu Sindiran, Polri: Kami Tidak Anti Kritik

“Melalui pernyataan ini saya telah mencabut dan menarik lagu ciptaan kami yang berjudul 'Bayar Bayar Bayar' lirik lagu 'Bayar Polisi'," jelas Alectroguy.

Mereka juga mengimbau kepada pengguna media sosial yang telah mengunggah video menggunakan lagu tersebut untuk segera menghapusnya.

Electroguy juga meminta warganet menghapus unggahan terkait lagu tersebut di media sosial.

"Karena apabila ada risiko di kemudian hari, itu sudah bukan tanggung jawab kami dari band Sukatani,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Elite PDI-P Kumpul di Rumah Megawati, Said Abdullah: Enggak Ada Apa-apa, Santai Saja

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages