3 Gerbang Tol di Karawang Ditutup untuk Kendaraan Bersumbu 3, Kendaraan Besar Harus Lewat Arteri - Tribunjabar - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

3 Gerbang Tol di Karawang Ditutup untuk Kendaraan Bersumbu 3, Kendaraan Besar Harus Lewat Arteri - Tribunjabar

Share This
Responsive Ads Here

 

3 Gerbang Tol di Karawang Ditutup untuk Kendaraan Bersumbu 3, Kendaraan Besar Harus Lewat Arteri - Tribunjabar

puluhan-kendaraan-antre-di-Gerbang-Tol-Kalihurip-Utama-J

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Pemerintah telah mengatur angkutan barang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 instansi, yaitu Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, dan Kakorlantas dalam kelancaran arus mudik lebaran 2025.

Menanggapi hal itu, Polres Karawang, Jawa Barat akan melakukan penyekatan di gerbang Tol Jakarta-Cikampek untuk kendaraan sumbu tiga.

Kasatlantas Polres Karawang AKP Abdurrohman Hidayat mengungkapkan, pihaknya akan melakukan penyekatan di tiga gerbang tol untuk kendaraan sumbu tiga.

Kendaraan besar itu akan melalui jalur arteri.

Gerbang tol yang ditutup oleh pihak kepolisian tersebut adalah Gerbang Tol Karawang Barat, Gerbang Tol Karawang Timur dan Gerbang Tol Kalihurip.

"Jadi ada tiga gerbang tol yang akan kami tutup. Karawang Barat, Karawang Timur dan Kalihurip," kata Hidayat, Selasa (25/3/2025).

Kemudian jika terjadi kepadatan pada jalur arteri di Karawang, kata Hidayat, pihaknya akan melakukan rekayasa lalulintas di jalur arteri dengan mengalihkan laju kendaraan ke jalur alternatif Jalan Lamaran hingga menuju Cikalong, Subang.

Sementara itu distribusi pupuk menjadi salah satu bagian yang dikecualikan dalam SKB tiga menteri. Pihak PT Pupuk Kujang mengaku tidak keberatan dengan aturan SKB tiga menteri yang melarang kendaraan sumbu tiga yang dilarang dalam masuk tol.

Pelarangan masuk tol tidak akan menggangu distribusi dan operasional kendaraan sumbu tiga saat mendiskusikan pupuk.

Aditya Wardana, VP Pengendalian Operasional Distribusi Wilayah I Pupuk Indonesia menuturkan, untuk mendistribusikan pupuk ke wilayah Jawa Barat dan Banten, pihaknya akan  didukung oleh 877 armada.

“Kami pastikan seluruh truk yang mengangkut pupuk memenuhi seluruh persyaratan administrasi,” kata Aditya.

Melalui sistem distribusi tersebut, stok pupuk tersedia. Berdasarkan pendataan hingga 24 Maret 2025, stok pupuk di Jawa Barat dan Banten mencapai 110.170,2 ton, terdiri dari Urea sebanyak 74.889,3 ton, NPK sebanyak 35.280,90 ton. 

Adapun serapan pupuk Urea di Jabar hingga bulan Maret mencapai sekira 104.732,9 ton atau 64,5 persen dari target 2025 sebanyak 614.142 ton, sedangkan serapan NPK di Jabar mencapai 46.330,6 ton atau 67,2 persen dari target 2025 sebanyak 268.385,8 ton.

Ade Cahya Kurniawan, SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Kujang mengatakan, kelancaran distribusi pupuk untuk petani juga didukung pemerintah. Seperti diketahui, truk pengangkut pupuk termasuk pengecualian dalam kategori angkutan barang yang dibatasi operasionalnya pada lebaran 2025. “Hal itu merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam kelancaran musim tanam nanti,” kata Ade.  (Cikwan Suwandi)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages