BMKG: Beberapa Wilayah di Indonesia Masih Berpotensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan - Halaman all - Tribunflores
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi beberapa wilayah di Indonesia masih berpotensi cuaca ekstrem sepekan ke depan.
Dilansir dari laman resminya, BMKG mencatat sejak tanggal 1- 6 Maret 2025, hujan esktrem terukur di AWS Cibeureum Bogor Jawa Barat pada 2 Maret 2025 dan di Katulampa Jawa Barat pada 3 Maret 2025.
Selain itu, hujan lebat hingga sangat lebat juga terjadi di wilayah Jabodetabek, provinsi lain seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kep. Bangka Belitung, Banten, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Selatan.
BMKG mengungkapkan kondisi curah hujan tinggi ini, masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
Potensi hujan tinggi dipengaruhi oleh kombinasi beberapa kondisi dinamika atmosfer seperti gelombang atmosfer Kelvin dan Low Frequency yang diperkirakan akan tetap aktif hingga sepekan ke depan, yang mampu meningkatkan aktivitas konvektif di Indonesia.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Jumat 7 Maret 2025, BMKG Minta Waspada Hujan Disertai Petir di Manggarai
Selain itu, adanya Bibit Siklon Tropis 98S di Samudra Hindia barat daya Bengkulu dan sirkulasi siklonik di Samudra Hindia barat Sumatera Utara dapat memengaruhi pola angin terutama di Sumatera bagian selatan, yang kemudian mampu memberikan dampak tidak langsung berupa hujan sedang hingga lebat di Lampung dan Bengkulu.
Kondisi labilitas lokal yang kuat, juga dapat mendukung terjadinya pembentukan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia. Hal ini mengakibatkan potensi terjadinya hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan masih dapat terjadi secara di sejumlah daerah.
Melihat potensi yang masih signifikan selama bulan Ramadhan, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem ini dengan selalu memperbarui informasi cuaca dan menjaga kondisi lingkungan.
Prediksi curah hujan dasarian, terdapat beberapa wilayah yang diprediksi akan memasuki kategori curah hujan tinggi hingga sangat tinggi pada Dasarian I-II Maret, yaitu di sebagian kecil Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, selatan Banten, sebagian besar Jawa Barat, sebagian kecil Jawa Tengah, sebagian kecil Jawa
Timur, sebagian NTT, sebagian besar Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, sebagian kecil Kalimantan Timur, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian kecil Papua Tengah dan Sebagian kecil Papua Selatan.
Baca juga: BMKG Sebut Ada Pola Siklonik di NTT dan Australia Picu Hujan Disertai Petir di Manggarai
Beberapa fenomena atmosfer diprediksi secara signifikan mempengaruhi kondisi cuaca di Indonesia dalam sepekan ke depan. Gelombang Kelvin dan Low Frequency yang diprediksi aktif di sebagian besar wilayah Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi bagian tengah hingga utara, Maluku, Maluku Utara, serta Kepulauan Papua.
Aktifnya beberapa gelombang ekuator tersebut berimplikasi pada peningkatan potensi pembentukan awan hujan di daerah yang dilaluinya.
Fenomena lainnya yang juga berkontribusi pada peningkatan hujan di Indonesia adalah terpantaunya Bibit Siklon Tropis 98S di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dan bergerak ke arah Barat Daya dengan kecepatan 15 knot dan tekanan minimum 1006 hPa dan diprediksi akan menguat dengan kecenderungan menjauhi wilayah Indonesia.
Selain itu, sirkulasi siklonik yang terpantau berada di Samudra Hindia Barat Sumatera Utara dan di Samudra Hindia barat Aceh dan Sumatera Utara, membentuk daerah konvergensi memanjang di Pesisir Barat Sumatera Utara yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer yang signifikan tersebut, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat, angin kencang, hingga kemungkinan banjir di daerah rawan.
Pemantauan cuaca secara berkala sangat penting untuk mengantisipasi dampak dari dinamika atmosfer yang terus berkembang.
Periode 7 - 9 Maret 2025
Cuaca di Indonesia umumnya didominasi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah berikut:
Hujan Sedang - Lebat : Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua, dan Papua Selatan.
Hujan Lebat - Sangat Lebat : Aceh , Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Jakarta, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, dan Papua Pegunungan.
Angin Kencang : Aceh, Sumatera Utara.
Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar