Disdik Kota Semarang Wanti-wanti Study Tour Tak Bebani OrangTua Siswa - Tribunjateng - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Disdik Kota Semarang Wanti-wanti Study Tour Tak Bebani OrangTua Siswa - Tribunjateng

Share This

 Pendidikan 

Disdik Kota Semarang Wanti-wanti Study Tour Tak Bebani OrangTua Siswa - Tribunjateng

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Disdik Kota Semarang mewanti-wanti kegiatan luar sekolah atau yang kerap disebut outing class atau study tour tidak membebani orangtua siswa. 

Kepala Disdik Kota SemarangBambang Pramusinto mengatakan, tidak semua orangtua siswa memiliki kondisi perekonomian yang cukup, sehingga diharapkan study tour tidak membebani.

Dia juga berharap ada kajian jika sekolah mengadakan study tour

Baca juga: Apresiasi Kebijakan Wali Kota Boleh Study Tour, Agen Tour Langsung Donasi Satwa ke Semarang Zoo  

Baca juga: Pemilik Marimas Asal Semarang Adakan Sayembara Temukan Kaos Marimas Tahun 1995, Hadiah Rp 30 Juta

"Nilai study dimana?"

"Kalau perlu sekolah persentasi dulu kepada kami," pintanya, Selasa (11/3/2025). 

Menurut dia, pihak sekolah bisa memakai anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) jika ingin mengadakan kegiatan di luar sekolah.

Hanya saja, kegiatan di luar sekolah perlu penekanan pada nilai-nilai kebermanfaatan. 

Hal ini sering pihaknya tekankan kepada kepala sekolah. 

"Kalau tujuannya sekadar healing beda lagi, makanya study tour ini harus dikaji dulu."

"Kami selalu mengatakan kepada pihak sekolah untuk mencatat kegiatan yang sekiranya perlu diprioritaskan."

"Kalau anggaran BOS mampu study tour ke luar kota, silakan, dengan catatan tidak ada pungutan," paparnya.

Bambang Pramusinto kerap mendapat masukan dari pengamat soal pelaksanaan study tour.

Kegiatan di luar sekolah setidaknya harus terdapat pembelajaran yang bisa dipetik para siswa. 

Menurut dia, study tour tidak perlu jauh.

Poin penting adalah siswa bisa belajar di luar sekolah. 

"Outing class sebenarnya tidak perlu jauh-jauh ke luar kota."

"Cukup dilaksanakan di dalam kota."

"Apa sih yang mau dipelajari, misal mau belajar tentang lingkungan, maka bisa belajar di Pantai Tambaklorok dan misal belajar sejarah bisa ke Lawang Sewu," sebutnya. (*)

Baca juga: Penataan Lahan Parkir Pasar Tradisional Kudus Ditinjau Ulang

Baca juga: Ternyata Inilah Menu Favorit Gelandang PSIS Boubakary Diarra Saat Sahur dan Berbuka Puasa

Baca juga: Komisi III DPR Soroti dugaan Manipulasi Dokumen Impor Tekstil, Merontokan Industri Tekstil Tanah Air

Baca juga: Lapangan Golf dan Clubhouse Donald Trump Diserang: Gaza is Not 4 Sale

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages