Tuesday
23Sep2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Amerika Serikat

Hamas setujui pembebasan sandera berkewarganegaraan AS - ANTARA News

1 min read

 Dunia Internasional 

Hamas setujui pembebasan sandera berkewarganegaraan AS - ANTARA News

Hamas setujui pembebasan sandera berkewarganegaraan AS - ANTARA News | OPSIIN-1

Gaza (ANTARA) - Hamas telah memberikan persetujuan kepada para mediator untuk membebaskan sandera keturunan Israel-Amerika Serikat (AS), Edan Alexander, dan menyerahkan jasad empat sandera lainnya.

Melalui sebuah pernyataan, Jumat (14/3), kelompok itu mengatakan bahwa delegasi kepemimpinannya, yang menerima proposal dari para mediator pada Kamis (13/3) untuk melanjutkan negosiasi, telah menyerahkan tanggapan pada Jumat pagi waktu setempat.

Terungkap, AS Minta Tolong Putin saat Memburu Osama bin Laden - Sindonews Baca juga Terungkap, AS Minta Tolong Putin saat Memburu Osama bin Laden - Sindonews

Tanggapan tersebut termasuk persetujuannya untuk membebaskan Alexander, yang berkewarganegaraan AS, dan mengembalikan empat jenazah lain yang berkewarganegaraan ganda.

"Gerakan ini (Hamas) menegaskan kesiapannya untuk memulai negosiasi dan mencapai kesepakatan komprehensif tentang isu-isu tahap kedua (dari kesepakatan perdamaian Gaza), yang menyerukan agar penjajah (Israel) melaksanakan kewajibannya secara penuh," urai pernyataan itu.

Trump Beraksi Lagi, Biaya Visa Jadi Rp1,6 M-Warga RI Susah Kerja di AS - CNBC Indonesia, Baca juga Trump Beraksi Lagi, Biaya Visa Jadi Rp1,6 M-Warga RI Susah Kerja di AS - CNBC Indonesia,

Pengumuman tersebut disampaikan menyusul pertemuan sebelumnya pada bulan ini antara para pemimpin Hamas dan tim negosiator sandera AS, yang dilaporkan berfokus pada pembebasan Alexander.

Kesepakatan gencatan senjata dicapai pada Januari untuk mengakhiri konflik di Gaza. Selama fase awal enam pekan, sejumlah sandera telah dibebaskan, dan Israel memfasilitasi bantuan kemanusiaan serta pemulangan kembali warga Palestina yang mengungsi.

Meski demikian, kedua belah pihak gagal menyepakati kesepakatan tahap kedua ketika tahap pertama berakhir pada 1 Maret, yang berujung pada penangguhan pertukaran tawanan-sandera dan terhentinya aliran bantuan ke Gaza.

Pada 9 Maret, Menteri Energi Israel Eli Cohen memerintahkan untuk memutus pasokan listrik Israel ke Gaza, yang menimbulkan keprihatinan dan menuai kecaman di seluruh Timur Tengah.

Komentar
Additional JS