Dunia Internasional,
Israel Gelar Operasi Darat di Gaza, Beri Peringatan Terakhir ke Warga Palestina
-
Israel mengumumkan operasi darat baru di Gaza. Pihak Israel juga mengeluarkan peringatan terakhir kepada penduduk di wilayah Gaza, Palestina.
Dilansir AFP, Kamis (20/3/2025), peringatan terakhir itu berkaitan dengan pemulangan sandera dan penyingkiran Hamas dari kekuasaan.
Militer Israel mengatakan telah memulai operasi darat yang ditargetkan di Jalur Gaza bagian tengah dan selatan. Tujuannya yakni untuk memperluas perimeter keamanan dan menciptakan penyangga parsial antara utara dan selatan.
Ketika Israel terus melancarkan pemboman baru meskipun ada seruan dari pemerintah asing untuk mempertahankan gencatan senjata, antrean panjang warga sipil yang melarikan diri memenuhi jalan-jalan di Gaza pada hari Rabu.
Keluarga dengan anak-anak kecil meninggalkan Gaza utara ke daerah yang lebih jauh ke selatan. Mereka ketakutan setelah Israel mendesak warga sipil untuk meninggalkan daerah yang digambarkannya sebagai zona pertempuran.
Berbicara kepada penduduk Gaza yang diperintah oleh Hamas sejak 2007, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan dalam sebuah pernyataan video bahwa ini adalah peringatan terakhir.
"Ikuti saran presiden Amerika Serikat. Kembalikan para sandera dan singkirkan Hamas, dan pilihan lain akan terbuka untuk Anda, termasuk kemungkinan untuk pergi ke tempat lain di dunia bagi mereka yang menginginkannya," ucap dia.
Ia merujuk pada peringatan awal bulan ini oleh Presiden AS Donald Trump. "Kepada Rakyat Gaza: Masa Depan yang indah menanti, tetapi tidak jika Anda menyandera. Jika Anda melakukannya, Anda mati!" ujar Trump
(maa/maa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar