Friday
15Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured

Istiqamah 25 Tahun, Wamen Dikdasmen Puji Safari Buka-Sahur Ibu Sinta Bersama Dluafa - jurnal9

1 min read

 Romadhon 

Istiqamah 25 Tahun, Wamen Dikdasmen Puji Safari Buka-Sahur Ibu Sinta Bersama Dluafa - jurnal9

Istiqamah 25 Tahun, Wamen Dikdasmen Puji Safari Buka-Sahur Ibu Sinta Bersama Dluafa - jurnal9 | OPSIIN-1
Istiqamah 25 Tahun, Wamen Dikdasmen Puji Safari Buka-Sahur Ibu Sinta Bersama Dluafa - jurnal9 | OPSIIN-2

Surabaya, jurnal9.tv -Fajar Riza Ul Haq, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI memuji konsistensi Ibu Negara ke-4 Dr (HC) Hj. Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, M.Hum. dalam menebarkan nilai persaudaraan dan persatuan sesama anak bangsa melalui Safari Buka Puasa dan Sahur Bersama Dluafa yang sudah berlangsung 25 tahun. Hal itu disampaikan Wakil Menteri saat berkesempatan mengikuti buka bukber di Yayasan Dana Pendidikan Nasional.(DAPENA), Jalan Sumatera No. 112-114 Surabaya, Ahad (16/3) kemarin.

Biaya Sekolah SMA Pradita Dirgantara Boyolali, Lulusannya Banyak Diterima di Akmil-Akpol - Halaman all - TribunsoloBaca juga Biaya Sekolah SMA Pradita Dirgantara Boyolali, Lulusannya Banyak Diterima di Akmil-Akpol - Halaman all - Tribunsolo

Saat diberi waktu sambutan, Fajar terlebih dulu menyampaikan ucapan selamat pada Bu Sinta yang pada 8 Maret lalu berulang tahun. Bagi Wamen, Bu Sinta adalah tokoh permpuan yang konsisten menyuarakan kemanusiaan dan keadilan. “Semoga Ibu Sinta selalu diberikan kesehatan, umur panjang dan senantiasa menemani kita semua,” tuturnya.

Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Sudewo Dibentuk, Ini Peta Politik di DPRD - Liputan6 Baca juga Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Sudewo Dibentuk, Ini Peta Politik di DPRD - Liputan6

Fajar mengapresiasi kegiatan Buka dan Sahur Ramadhan yang sudah 25 tahun dilaksanakan secara rutin oleh Istri Almarhum Gus Dur ini. Ibu Sinta, lanjut Wamen, adalah teladan, mengajari yg muda untuk konsisten, menjaga dan memperjuangkan Indonesia yang berkeadilan, Indonesia yang majemuk. “Kegiatan semacam ini adalah forum penting persaudaraan, bukan hanya sesama muslim atau ukhuwah islamiah, tetapi juga sesama anak bangsa atau ukhuwah wathoniyah dan sesama manusia, ukhuwah insaniah atau basyariyah,” terangnya.

Fajar yakin, kegiatan semacam ini akan merekatkan anak bangsa, yang berbeda-beda agama, suku dan latar belakang. Menurutnya, selain dimensi ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, puasa memiliki dimensi sosial karena Islam agama kemanusiaan. “Karena itu Puasa menjadi saat yang tepat meneguhkan komitmen
kita memperjuangkan orang-orang terpinggirkan, kaum mustadh’afin untuk mendapatkan hak yang sama,” ungkapnya.

Di bagian akhir, Wamen Fajar juga mengajak peserta Bukber mendoakan agar Indonesia aman dan Sejahtera, diberikan keselamatan dan kemakmuran. “Karena salah satu doa yang mujabah adalah doa orang puasa, ketika akan berbuka.” pungkasnya (*)

Komentar
Additional JS