Romadhon
Puncak Arus Mudik Ternyata Belum Terjadi, Kapolri Prediksi Nanti Malam, Pemudik Bergerak usai Sahur - Halaman all - Tribunjabar
TRIBUNJABAR

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut sejauh ini jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta untuk mudik Lebaran 2025 sebesar 54,2 persen.
Hal ini dikatakan Sigit setelah memantau arus lalu lintas di KM 70 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada Jumat (28/3/2025).
"Kemudian dari laporan yang ada, sudah ada kurang lebih 54,2 persen yang meninggalkan kota, meninggalkan Jakarta mengarah ke timur," kata Sigit kepada wartawan, Jumat.
Meski begitu, Sigit menyebut puncak arus mudik belum terlewati. Dia memprediksi puncaknya akan terjadi pada malam hari nanti.
"Untuk puncak arus mudik sampai pagi ini tadi masih belum didapatkan, jika kemungkinan prediksi puncak arus mudik akan terjadi nanti malam," tuturnya.
Listyo menjelaskan, malam puncak arus mudik akan berlangsung dengan pola pergerakan masyarakat pada menjelang subuh, atau pasca sahur.
Baca juga: Peningkatan Arus Mudik Terpantau di Pos Pam Sindangkasih Ciamis, Didominasi Minibus Menuju Jateng
"Sehingga, kemudian kita bisa melampaui puncak arus mudik dengan baik," tuturnya.
Rekayasa Lalin
Untuk informasi, Korlantas Polri menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas saat mudik Idul Fitri atau Lebaran 2025.
Rekayasa lalu lintas berupa lajur lawan arah (contraflow) hingga satu arah (one way) di tol Trans Jawa.
Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas ini dirancang untuk memastikan perjalanan yang lebih lancar dan aman bagi masyarakat.
"Menghadapi Lebaran tahun ini, kami bersama seluruh pemangku kepentingan telah menyusun langkah-langkah strategis guna memastikan arus mudik berlangsung lancar, aman, dan nyaman," kata Kakorlantas dalam keterangan, Sabtu (22/3/2025).
Contraflow akan diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek Km 40 sampai dengan Km 70.
Contraflow di jalur ini untuk periode pertama akan diberlakukan mulai Kamis 27 Maret pukul 14.00 WIB sampai dengan Sabtu 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.
Sedangkan periode kedua, diberlakukan mulai Senin 31 Maret 2025 pukul 13.00-18.00 WIB dan Selasa 1 April 2025 pukul 11.00-18.00 WIB.
Kemudian skema One Way akan diberlakukan di Km 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 414 Tol Semarang-Batang (Gerbang Tol Kalikangkung).
Skema One Way di dua jalur ini diberlakukan pada Kamis 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB sampai dengan Sabtu 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.
"Bila terjadi puncak arus mudik, biasanya H-3 Idul Fitri. Itu akan kami lakukan one way, namanya one way nasional. Itu akan kami lakukan," kata Irjen Agus.
"Termasuk juga pada saat nanti arus balik. Jadi H-3 atau H-2, nanti akan kami umumkan ketika terjadi bangkitan arus, kami akan lakukan one way arus balik," tambahnya.
Lalu skema Ganjil Genap di Km 47 Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 414 Tol Semarang-Batang dan Km 31 sampai dengan Km 98 Tol Tangerang-Merak berlaku sejak Kamis 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB sampai dengan Minggu 30 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.
Kemudian ada juga penutupan dan normalisasi One Way yaitu penutupan jalur masuk dan pembersihan jalur dari Km 414 Tol Semarang-Batang sampai dengan Km 70 Tol Jakarta-Cikampek pada 27 Maret 2025 pukul 12.00-14.00 WIB.
Gass Mudik 2025
Anda merencanakan mudik Lebaran 2025? Jangan lupa pantau informasi terkini dari lapangan soal info mudik dari tim liputan Gass Mudik 2025 Tribun Jabar.
Semua reporter Tribunjabar.id yang tersebar di sejumlah daerah akan mengupdate info mudik. Kami juga menerjunkan tim Gass Mudik 2025, untuk melaporkan langsung melalui live streaming YouTube @tribunjabarvideo dan Facebook Live.
Berita-berita terkait mudik Lebaran 2025, bisa dibaca di website tribunjabar.id.
#GassMudik2025
Abdi Ryanda Shakti/Tribunnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar