Perjalanan Mudik Lebaran Bikin Stres? Redakan dengan Jalan Kaki | tempo - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Perjalanan Mudik Lebaran Bikin Stres? Redakan dengan Jalan Kaki | tempo

Share This
Responsive Ads Here

 tips

Perjalanan Mudik Lebaran Bikin Stres? Redakan dengan Jalan Kaki | tempo

1370062_720

TEMPO.COJakarta - Perjalanan mudik Lebaran 2025 yang panjang dan melelahkan mungkin membuat Anda stres. Belum lagi kemacetan panjang dan lama, antrean panjang masuk ke kapal buat yang ingin menyeberang pulau, dan insiden-insiden tak terduga yang bikin tambah stres. Bila demikian keadaannya, cobalah redakan stres dengan berjalan kaki, misalnya setelah tiba di tujuan, saat berada di atas kapal, atau di sekitar hotel buat yang terpaksa menginap di tengah perjalanan. 

Penelitian menunjukkan jalan kaki 7.000 langkah atau lebih setiap hari bisa membantu memperbaiki kesehatan mental. Penelitian yang dipublikasikan di JAMA Network Open pada 16 Desember 2024 mengungkapkan para peneliti menganalisis 33 studi berbeda yang melibatkan lebih dari 96.000 orang dewasa berusia di atas 18 tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setiap peserta penelitian yang didiagnosis depresi atau menunjukkan gejala depresi diminta untuk menghitung jumlah langkah harian mereka menggunakan telepon pintar, pedometer, atau akselerometer. Setelah meninjau data dari setiap studi, para peneliti menyimpulkan yang berjalan 5.000 langkah atau lebih setiap hari menunjukkan lebih sedikit gejala depresi dibanding yang yang melangkah lebih sedikit.

Berdasarkan hasil peninjauan itu juga para peneliti mengaitkan berjalan 7.000 langkah atau lebih setiap hari dengan risiko depresi yang lebih rendah secara umum. Mereka menyatakan korelasi itu bukan berarti sebab akibat. Artinya, berjalan kaki lebih banyak berhubungan dengan risiko depresi yang lebih rendah tetapi tidak berarti bisa menyembuhkan.

Langkah Sederhana Redakan Depresi

Gejala depresi bisa menimbulkan tantangan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Dilansir dari Well and Good, Johns Hopkins Medicine membagikan beberapa langkah sederhana untuk membantu mengelola depresi.

-Mulai dari hal-hal mendasar seperti bangun tidur, mandi, dan makan sesuatu. Rutinitas kegiatan sederhana yang demikian dapat menjadi dasar untuk merasa lebih tenang.

-Tetapkan rutinitas harian. Sekecil apapun, rutinitas harian dapat membantu memberi stabilitas saat semuanya terasa kacau.

-Prioritaskan aktivitas fisik. Berolahraga dapat membantu kesehatan mental, tetapi jangan merasa tertekan untuk melakukannya secara berlebihan. Mulai dengan berjalan kaki sebentar, melakukan peregangan ringan, atau bahkan berjoget selama beberapa menit mengikuti lagu favorit. Gerakan itu bisa membantu melepaskan endorfin yang dapat memperbaiki suasana hati.

-Tetap terhubung. Depresi sering kali membuat orang mengisolasi diri. Membantu penderita, bahkan dengan pesan singkat atau panggilan telepon, dapat membuat perbedaan besar.

-Bersikap baik kepada diri sendiri. Hindari mengkritik diri sendiri atas apa yang seharusnya dilakukan. Sebaliknya, rayakan kemenangan-kemenangan kecil. Kegiatan kreatif seperti menulis jurnal, menggambar, atau mendengarkan musik dapat membantu memproses emosi.

-Prioritaskan kebersihan tidur yang baik, hidrasi, dan nutrisi. Kesehatan fisik dan mental saling terkait erat, jadi sebaiknya perhatikan keduanya.

Hubungi terapis, konselor, atau orang terdekat yang terpercaya saat keadaan terasa berat. Pertimbangkan juga untuk berbicara dengan dokter tentang pilihan pengobatan.

Pilihan Editor: Tetap Tenang Meninggalkan Rumah saat Mudik Lebaran dengan Langkah Berikut

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages