Mirip RI, 7 Negara Ini Punya Tradisi Mudik: Ada China - Turki - CNBC Indonesia - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Mirip RI, 7 Negara Ini Punya Tradisi Mudik: Ada China - Turki - CNBC Indonesia

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional

Mirip RI, 7 Negara Ini Punya Tradisi Mudik: Ada China - Turki

Daftar Isi 

Jakarta, CNBC Indonesia - Tradisi mudik atau pulang kampung rupanya tak hanya terjadi di Indonesia. Beberapa negara di dunia juga melakukan tradisi mudik pada hari raya di negara masing-masing.

Berikut daftar negara yang melakukan tradisi mudik yang telah dirangkum oleh CNBC Indonesia Research.

1. China

Di China, tradisi mudik juga dilakukan saat merayakan tahun baru Imlek. Tradisi ini menjadi salah satu adat mudik terbesar di dunia. Beda dengan Indonesia yang merayakan Idul Fitri, kalau di Tiongkok mudik terjadi di kala perayaan tahun baru China atau Hari Raya Imlek.

Tradisi Imlek merupakan perayaan umat Konghucu Tionghoa yang dilaksanakan selama 15 hari, kemudian ditutup dengan melaksanakan Cap Go Meh.

Tradisi Imlek dilaksanakan dengan meletakkan lentera dan gulungan kertas merah. Perayaan dimeriahkan dengan barongsai, pembagian angpao, kumpul keluarga, dan beribadah.

Khusus di China, tradisi mudik memang paling banyak saat Imlek dibanding Idul Fitri. Meski begitu, ada sekitar 18 juta orang China yang memeluk Islam, sebagian besar pemeluk islam tersebut tinggal di Xinjiang dan Yunnan.

2. Malaysia

Negara tetangga Malaysia juga memiliki tradisi yang sama karena masih serumpun dengan Indonesia, salah satunya yaitu mudik saat Hari Raya Idul Fitri. Istilah yang mereka gunakan adalah Balek Kampung.

Biasanya orang Malaysia akan mudik untuk menjenguk orang tuanya dan meminta maaf. Arus mudik biasanya terjadi seminggu sebelum hari Idul Fitri.

3. Bangladesh

Dengan sekitar 85% dari populasi adalah pemeluk Islam, mudik jelang Hari Raya Idul Fitri juga kerap dilakukan Bangladesh. Hal ini dilakukan agar mereka bisa merasakan liburan dan silaturahmi bersama keluarga di kampung halaman.

Dikutip dari laman Banglapedia, biasanya warga akan berdesak-desakan. Penumpukan penumpang terjadi di terminal feri dan stasiun kereta api Dhaka.

4. Turki

Turki juga jadi salah satu negara yang juga disebut-sebut melakukan mudik. Saat perayaan Idul Fitri di sana, masyarakat Turki biasanya pulang ke kampung halamannya.

Perayaan ini bahkan sudah menjadi tradisi sejak abad ke-18. Namun, lebih akrab disebut sebagai tradisi Seker Bayrami, dalam bahasa Turki Seker berarti manisan, sedangkan Bayram berarti hari libur nasional.

Seker Bayrami dapat diartikan sebagai perayaan hari libur dengan menggunakan hidangan manis. Kuliner lebaran ini memiliki perbedaan dengan budaya di Indonesia yang dimeriahkan dengan masakan khas ketupat dan opor, sedangkan Turki berupa coklat, permen, roti manis, dan banyak lagi.

Tujuan mudik adalah untuk bersilaturahmi dengan keluarga atau kerabat lainnya serta berziarah. Berziarah di tanah Turki juga dilakukan secara besar-besaran dan hal ini bisa dilihat dari pasar bunga yang tersebar di beberapa daerah.

5. Korea Selatan

Korea Selatan, negeri asal Hallyu Wave juga punya budaya mudik untuk merayakan Chuseok atau festival musim panas, yang bernama Hangawi.

Hari besar ini dilaksanakan di tengah-tengah musim gugur pada hari ke-15 bulan ke-8 kalender Lunar. Tradisi ini dilaksanakan dengan memanfaatkan hari libur untuk kembali berkumpul bersama keluarga.

Kuliner khas festival ini dengan makanan khusus, yaitu songpyeon jajanan berupa kue beras. Adapula makanan khas lain ketika Chuseok seperti jeon, manduguk, japchae, galbitang, dan galbijim.

Selain itu, di Korea Selatan juga punya tradisi berbagi dengan sesama, mirip dengan THR, tetapi lebih banyak dengan pemberian hadiah untuk kerabat, rekan bisnis, maupun keluarga.

6. Mesir

Mesir juga menjadi i salah satu negara di Timur Tengah yang melaksanakan tradisi mudik. Namun, perbedaan perayaan ini dengan di Indonesia adalah waktu pelaksanaannya. Saat Idul Fitri, Mesir hanya merayakan dengan hari raya kecil. Mesir melaksanakan mudik pada hari besar lainnya.

Kesamaan perayaan Idul Fitri Mesir dan Indonesia yaitu membeli baju baru, membersihkan rumah, dan membeli jajan ringan dan manis untuk dimakan setelah Solat Ied.

7. India

Budaya mudik di India juga memiliki perbedaan pada masa pelaksanaannya. India yang mayoritas beragama Hindu melaksanakan festival lampu yaitu Diwali atau Deepavali. Perayaan ini biasanya dilaksanakan pada bulan Oktober atau November.

Pelaksanaan festival ini dilaksanakan pada kalender Hindu Bulan Ashwayuja selama lima hari berturut-turut. Festival ini merayakan kembalinya Dewa Rama dengan istrinya Dewi Sinta Devi setelah diasingkan selama 14 tahun.

Festival Diwali dilaksanakan dengan menghiasi jalanan hingga rumah dengan lampu lampion dan gemerlap kembang api. Masyarakat juga menyalakan lampu dari tanah liat menggunakan minyak tradisional.

Salah satu negara terpadat di dunia, India ,punya populasi Muslim sebesar 14,5% dari total keseluruhan. Meski menjadi minoritas, namun perayaan Idul Fitri cukup disambut meriah terutama saat mudik.


CNBC INDONESIA RESEARCH

research@cnbcindonesia.com

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages