Ukraina Desak Pengerahan Pasukan Tempur Uni Eropa - Sindonews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Ukraina Desak Pengerahan Pasukan Tempur Uni Eropa - Sindonews

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional,Rusia Ukraina

Ukraina Desak Pengerahan Pasukan Tempur Uni Eropa

alt-logo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Kamis, 27 Maret 2025 - 17:45 WIB

Ukraina Desak Pengerahan...

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (di layar) menyampaikan pidato di KTT Uni Eropa melalui tautan video, di Brussels, Belgia, pada 20 Maret 2025. Foto/Uni Eropa/Xinhua

A A A

KIEV 

- Negara-negara Eropa harus mengerahkan pasukan tempur ke Ukraina yang siap bertempur, daripada menjaga perdamaian.


Merinding! Potret 180.000 Muslim Palestina Banjiri Masjid Al Aqsa di Malam Ke-27 Ramadhan

Pernyataan itu diungkap ajudan senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Igor Zhovkva, kepada AFP pada hari Rabu (26/3/2025).

Igor Zhovkva mengajukan permohonan tersebut menjelang pertemuan puncak "koalisi yang bersedia" di Paris.

Pertemuan itu dihadiri negara-negara di seluruh Eropa dan sekitarnya yang siap memberikan jaminan keamanan kepada Ukraina.

"Kami membutuhkan pasukan yang serius dan terlatih... yang siap bertempur," tegas dia kepada AFP.

Pejabat itu mengklarifikasi Kiev tidak mengupayakan pasukan Eropa untuk terlibat langsung dengan pasukan Rusia, melainkan untuk memperkuat kemampuan pertahanan Ukraina.

"Kami tidak berbicara tentang tentara yang akan bertempur melawan Rusia... tetapi tentang mereka yang akan bertahan, yang akan menghalangi," papar dia.

Dipimpin oleh Prancis dan Inggris, diskusi koalisi tersebut telah mencakup potensi pengerahan pasukan "penenang" berkekuatan 30.000 orang untuk mengamankan kota-kota penting, pelabuhan, dan infrastruktur, serta misi pengawasan udara.

Moskow sebelumnya telah memperingatkan pengerahan personel militer NATO ke Ukraina, bahkan dengan tujuan yang dinyatakan sebagai penjaga perdamaian, akan merupakan keterlibatan langsung negara-negara NATO dalam perang melawan Rusia.

Moskow juga menuduh Prancis dan Inggris sengaja meningkatkan ketegangan di Ukraina untuk melemahkan upaya penyelesaian konflik oleh AS dan Rusia.

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya

Infografis

F-47, Jet Tempur Canggih...

F-47, Jet Tempur Canggih Pengganti Jet Siluman F-22 Raptor

Putin Usul PBB Memerintah...

33 menit yang lalu

Zelensky: Vladimir Putin...

57 menit yang lalu

Kapal Selam Sindbad...

1 jam yang lalu

Idul Fitri Minggu atau...

2 jam yang lalu

Era Hubungan Dekat Kanada-AS...

2 jam yang lalu

Eks Jenderal Tertinggi...

3 jam yang lalu

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages