AS Selangkah Lagi Segel Harta Karun Logam Tanah Jarang Ukraina - Sindonews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

AS Selangkah Lagi Segel Harta Karun Logam Tanah Jarang Ukraina - Sindonews

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional, 

AS Selangkah Lagi Segel Harta Karun Logam Tanah Jarang Ukraina

alt-logo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Selasa, 22 April 2025 - 14:06 WIB

AS Selangkah Lagi Segel...

Amerika Serikat (AS) dan Ukraina secara garis besar telah menandatangani kesepakatan harta karun tanah jarang. Kabar ini disampaikan oleh seorang pejabat senior di Kiev. Foto/Dok

A A A

JAKARTA 

-

Amerika Serikat (AS) 

dan Ukraina secara garis besar telah menandatangani kesepakatan harta karun

tanah jarang 

. Kabar ini disampaikan oleh seorang pejabat senior di Kiev seperti dilansir RT.


BI Tegaskan Peran Penting Pekerja Migran Indonesia untuk Dorong Perekonomian

Perjanjian potensial antara kedua negara diyakini bakal diteken sepenuhnya pada pekan ini. Kesepakatan

mineral langka 

dipandang sebagai cara AS untuk mendapatkan uang pengganti setelah mengucurkan banyak bantuan ke Kiev di tengah konflik dengan Moskow.

"Kami dengan senang hati mengumumkan penandatanganan, dengan mitra kami Amerika, Nota Niat yang membuka jalan bagi Perjanjian Kemitraan Ekonomi dan pembentukan Dana Investasi untuk Rekonstruksi Ukraina," tulis Wakil perdana menteri pertama Ukraina dan menteri ekonomi, Yulia Sviridenko.

5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia

Meski begitu Ia tidak mengungkapkan rincian seputar dokumen tersebut, dan tidak mengatakan dari mana sumber dana rekonstruksi Ukraina. Sviridenko menyebut dokumen itu "hasil dari pekerjaan profesional tim negosiasi" selama pembicaraan.

"Kami terus mengerjakan Perjanjian itu sendiri. Ada banyak yang harus dilakukan, tetapi kecepatan saat ini dan kemajuan yang signifikan memberikan alasan dan harapan bahwa dokumen tersebut akan sangat bermanfaat bagi kedua negara," tambahnya.

Sementara itu Trump memperkirakan bahwa kesepakatan sumber daya dapat segera ditandatangani. "Kami memiliki kesepakatan mineral yang saya kira akan ditandatangani ... Kamis depan. Dan saya berasumsi mereka akan memenuhi kesepakatan itu. Jadi kita lihat saja. Tapi kami memiliki kesepakatan tentang itu."

Washington dan Kiev telah membahas kesepakatan selama berminggu-minggu yang akan memberi AS akses ke deposit mineral tanah jarang Ukraina. Pemerintahan Trump bersikeras bahwa perjanjian itu harus digunakan untuk memberi kompensasi kepada AS atas bantuan yang sudah dikucurkan ke Ukraina. Sedangkan Kiev, bersikeras bahwa bantuan AS diberikan tanpa syarat.

Awal pekan lalu, Bloomberg melaporkan bahwa AS menurunkan bantuannya ke Kiev dari lebih dari USD300 miliar menjadi sekitar USD100 miliar. Tim Trump juga enggan berkomitmen untuk investasi di masa depan dalam dana bersama, yang telah menjadi salah satu prioritas Kiev, kata sumber tersebut.

5 Fakta Penting Kesepakatan Harta Karun Mineral Langka Ukraina dan AS

Sebelumnya kedua belah pihak siap untuk menandatangani kesepakatan pada akhir Februari lalu, yang akan berlangsung selama kunjungan Vladimir Zelensky ke Gedung Putih. Namun tidak disangka acara itu berubah menjadi pertengkaran publik.

Trump saat itu menuduh Zelensky tidak menghormati Amerika dan tidak berterima kasih atas bantuan AS yang diberikan kepada Ukraina. Selain itu Trump juga enggan mencari perdamaian dengan Rusia, lantaran dinilai sebagai "berjudi dengan Perang Dunia III."

(akr)

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Infografis

AS Tolak Rencana Inggris...

AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina

LG Batal Tanam Investasi...

26 menit yang lalu

Cara Daftar Koperasi...

1 jam yang lalu

Resmi di Bawah OJK,...

1 jam yang lalu

Dukung Swasembada Pangan,...

1 jam yang lalu

Indonesia Bukan Lagi...

1 jam yang lalu

Emas Terus Cetak Rekor,...

2 jam yang lalu

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages