DPR Desak Polisi Buka Lagi Kasus Eksploitasi Eks Pemain OCI - Tirtp

 

DPR Desak Polisi Buka Lagi Kasus Eksploitasi Eks Pemain OCI

tirto.id - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Sugiat Santoso, mendorong agar kasus dugaan eksploitasi eks pemain Sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) yang sempat dihentikan pada 1997, dibuka kembali oleh pihak kepolisian.

Hal ini diungkapnya usai audiensi Komisi XIII DPR RI dengan eks pekerja OCI dengan mengundang sejumlah lembaga negara seperti Kementerian HAM, Komnas HAM, dan Komnas Perempuan.

“Tadi kami sudah sepakat bahwa terkait dengan tindak kejahatan dan kami minta kepada Mabes Polri untuk membuka kembali kasus ini yang sudah SP3,” kata Sugiat kepada wartawan usai menghadiri Rapat bersama Komisi XIII DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (23/4/2025).

Sugiat mengatakan dari keterangan pada audiensi korban dan hasil investigasi para lembaga negara, kasus ini mengandung unsur kejahatan berat, termasuk dugaan perdagangan anak dan penyiksaan sejak usia dini.

Terlebih, banyak sekali keterangan terkait tindakan penyiksaan dari para korban.

“Yang pertama misalnya telah ditemukan bawa sejak umur masih bayi ya sejak ada 2 tahun, 3 tahun, 5 tahun, 8 tahun bahwa mereka diperdagangkan, katakanlah oleh oknum orang tuanya ke OCI, Oriental Circus Indonesia dan dieksploitasi untuk bekerja sebagai pemain sirkus,” ujarnya.

Meskipun kasus ini sempat dihentikan (SP3) pada 1997, Sugiat menilai masih ada pintu masuk baru yang bisa dimanfaatkan yakni atas dugaan perdagangan anak.

Pasalnya, jika disasar pada penyiksaan, dia berpendapat akan sulit menjadi jalan pembuka kasus karena minimnya bukti visum dan jejak fisik.

“Tapi kan OCI dan si eks karyawan ini sudah sama-sama sepakat bahwa sejak umur bayi mereka sudah diperdagangkan di OCI, saya pikir itu bisa pintu masuk,” katanya.

Sugiat menyebut pihaknya berkomitmen akan mengawal kasus ini dan mendorong pembukaan kasus untuk menegakan keadilan. Selain itu, dia juga meminta agar negara dapat hadir dalam pemulihan terkait dengan eksplotasi yang telah dialami eks pemain sirkus sejak usia dini.

“Kehadiran negara dalam proses pemulihan bahwa mereka adalah rakyat Indonesia mereka selama ini sejak dari umur bayi sudah dikelantarkan dan dieksploitasi oleh oknum-oknum OCI. Saya pikir harus ada kehadiran negara untuk proses pemulihan,” terangnya.

tirto.id - Hukum

Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Bayu Septianto