Komnas Perempuan Usul Dibuat Tim Pencari Fakta Kasus Sirkus OCI

tirto.id - Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengusulkan pembentukan tim pencari fakta independen untuk mengusut kembali kasus dugaan eksploitasi terhadap eks pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI).
Pasalnya, kasus ini telah terjadi sejak lama dan membutuhkan temuan dari tim yang tak terikat dengan pihak manapun.
“Karena kasusnya kan sudah sangat lama sekali, dari tahun 79 sampai dengan hari ini, jadi ini yang harus juga temuan-temuan dari tim independen yang boleh jadi situasinya akan bisa memperkuat terhadap sejumlah rekomendasi yang tadi kami sampaikan,” kata Komisioner Komnas Perempuan, Maria Ulfah Anshor, kepada wartawan usai menghadiri Rapat bersama Komisi XIII DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (23/4/2025).
Maria juga mengatakan pihaknya bakal melakukan pendampingan untuk memastikan pemulihan terhadap kondusi psikologis para korban. Sebab, dia menduga para eks pemain sirkus OCI ini mengalami trauma berkepanjangan akibat dugaan eksploitasi tersebut.
Selain itu, Maria juga mengatakan bahwa pihaknya turut mendorong agar kasus yang sebelumnya pernah dilaporkan ke pihak kepolisian ini kembali dibuka. Pasalnya, pihaknya menemukan banyak pelanggaran HAM yang terjadi dalam kasus ini.
“Tadi kami menyampaikan ada 6 dugaan pelanggaran ya terkait dengan kasus OCI ini,” ujarnya.
Sebagai informasi, kasus dugaan eks pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) mencuat kembali setelah melakukan pelaporan ke Kementerian HAM. Dalam pengaduan itu mereka mengaku telah diekploitasi oleh para pemilik OCI dan Taman Safari sejak 1970-an.
"Supaya ada sinergi lintas sektoral dari KemenHAM ini, juga dari kementerian perempuan, semua harus bersatu. Menurut saya segera membentuk tim pencari fakta," kata Sholeh kepada wartawan di Gedung Kementerian HAM, Selasa (15/4/2025).
Di sisi lain, OCI memberikan membantah tudingan penyiksaan dan eksploitasi terhadap mantan pemain sirkus besutannya. Dia sampai menggandeng dua saksi yang disebut merupakan orang yang pernah berada dalam lingkungan yang sama dengan eks pemain sirkus OCI yang melaporkan dugaan eksploitasi.
Adapun terbaru, pihak OCI menyatakan bahwa pihaknya akan memilih penyelesaian secara kekeluargaan dalam menghadapi polemik bersama eks pemain sirkusnya. Tim Kuasa Hukum OCI, Ricardo Kumontas, menyebut bahwa pimpinannya masih menganggap para eks pemain tersebut sebagai bagian dari keluarganya.
"Jadi, menurut Pak Jansen (Pendiri Oriental Circus Indonesia (OCI) Taman Safari, Jansen Manansang) ya, apapun yang terjadi, beliau tetap mengutamakan penyelesaian sekeluarga," ujar Ricardo dalam Konferensi Pers di Hotel Mulia pada Senin (21/4/2025).
tirto.id - Hukum
Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Bayu Septianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar