Gabah Tidak Sesuai HPP, Pemerhati Tani Minta Pimpinan Bulog Bulukumba Dievaluasi - Berita Bersatu

Aksi Demonstrasi Alerta Bulukumba.
Beritabersatu.com, Bulukumba – Jendral Lapangan Aliansi Pemerhati Tani (Alerta) memberikan kritikan pedas terhadap kinerja Pimpinan Bulog Cabang Bulukumba yang dinilai gagal menjalankan tugasnya dengan Baik.
Kritikan itu muncul seiring ia melihat banyaknya persoalan petani yang susah menjual gabahnya dengan harga yang layak dengan HPP yang Sesuai Inpres. Terlebih lagi adanya dugaan puluhan mobil besar pengangkut beras dari dari Kabupaten Sidrap diluar daripada kendali Pimpanan Bulog masuk Ke Bulukumba yang sempat dipersoalkan beberapa waktu lalu.
Diduga diketahui puluhan Mobil pengangkut Beras masuk Ke Kabupaten Bulukumba dihadang oleh masyarat Petani Bulukumba sebelum membongkar muatan beras yang diduga dibawa dari Kabupaten Sidrap.
Ia mengaku dirinya telah mengajukan keluhan petani Bulukumba kepada Mayjen TNI Purn Dr. Marga Taufiq S. H. M.H Selaku wakil direktur uama Perum Bulog Indonesia dan ditanggapi baik untuk didiskusikan lebih lanjut oleh pimpinan bulog cabang Bulukumba.
” Bagi Saya Ini Menjadi Catatan Besar terhadap kepala bulog Bulukumba agar memiliki Inovasi yang sejalan dengan asta cita Presiden Republik Indonesia guna mendukung program swasembada pangan nasional,serta transparan terhadap segala kebijakan yang berhubungan lansung dengan kemaslahatan masyarakat Bulukumba sebab kita tahu bersama Bahwa diKepala kita masih terbayang soal korupsi Beras 2,1 M yang melibatkan Pimpinan Bulog Cabang Bulukumba” ucap Asdar Jendral Lapangan Aliansi Pemerhati Tani.
Mestinya, kata dia, ada wujud nyata yang dilakukan oleh Pimpinan Bulog cabang Bulukumba bagi para petani. Tidak hanya sebatas agenda-agenda pencitraan semata dimedsos yang menurut saya ini kesannya terlalu euforia “lanjutnya, Sabtu (20/04/2025) Siang.
“Kami atas nama Aliansi Pemerhati tani dalam waktu dekat akan kembali melakukan Aksi Unjuk rasa guna mendesak perum Bulog Kanwil Sulsel dan Sulbar untuk mengevaluasi kinerja Pimpinan Bulog Bulukumba yang dinilai cukup gagal dalam memberikan solusi atas segala bentuk masalah yang dihadapi para petani saat ini,serta mendorong pihak TNI – POLRI Untuk melakukan investigasi lebih Lanjut terhadap dugaan permasalahan adanya mobil penggangkut beras dari Kab Sidrap” tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar