Ngeri! 2.798 Warga Lebak Banten Digigit Ular Berbisa

Lebak, Beritasatu.com - Sebanyak 2.798 warga di pedesaan Kabupaten Lebak, Banten menjadi korban gigitan ular tanah sejak 2023. Dalam dua bulan pertama 2025 saja, ada 154 warga yang digigit reptil berbisa itu.
ADVERTISEMENT
"Kasus (digigit ular) tahun 2023 mencapai 1.800 kasus, tahun 2024 mencapai 844 kasus, dan 2025 sementara 154 kasus yang baru terdata dari bulan Januari dan Februari," kata Kepala Dinas Kesehatan Lebak Budhi Mulyanto kepada wartawan, Senin (14/4/2025 ).
Menurutnya, tingginya kasus orang gigit ular berbisa di Lebak lantaran banyak warga tidak terlalu memerhatikan faktor keselamatan dan keamanan saat beraktivitas di kebun dan sawah, seperti mengenakan sepatu bot.
"Hendaknya kepada masyarakat agar menggunakan sepatu bot biar aman, karena gigitan ular rata-rata terjadi pada kaki," ujarnya.
Budhi mengatakan mayoritas warga digigit ular berbisa saat berkebun atau pergi ke sawah. Ular yang banyak menggigit warga di Lebak adalah jenis ular tanah atau ular gibug yang habitatnya di hutan Lebak.
"Rata-rata mayoritas korban gigitan ular tanah, karena banyak korban terkena gigitan saat pergi ke kebun dan sawah," jelasnya.
Kasus warga digigit ular berbisa paling sering terjadi di empat kecamatan di Lebak, yakni Kecamatan Leuwidamar, Kecamatan Cipanas, Kecamatan Sajira, dan Kecamatan Cigemblong.
Budhi mengimbau agar masyarakat senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekitar sehingga tidak menjadi sarang ular.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti yang terbaru di WhatsApp Channel Beritasatu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar