Pakistan Balas India! Usir Seluruh Warga dan Larang Pesawat Melintas - inews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Pakistan Balas India! Usir Seluruh Warga dan Larang Pesawat Melintas - inews

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional

Pakistan Balas India! Usir Seluruh Warga dan Larang Pesawat Melintas - Bagian All

India_pakistan_flag_anadolu

ISLAMABAD, iNews.id - Ketegangan antara India dan Pakistan meningkat buntut serangan teror di Kashmir yang menewaskan 28 orang pada Selasa (22/4/2025). Sebelumnya India menerapkan beberapa keputusan untuk merespons penembakan brutal itu, di antaranya mengusir seluruh warga Pakistan, menyetop aliran Sungai Indus, menutup perbatasan, hingga menurunkan level hubungan diplomatik.

Komite Keamanan Nasional Pakistan, Kamis (24/4/2025), memperingatkan bahwa segala upaya oleh Pemerintah India untuk mengalihkan aliran air Sungai Indus akan dianggap sebagai tindakan perang.

"Komite memutuskan sebagai berikut: Segala upaya untuk menghentikan atau mengalihkan aliran air milik Pakistan sesuai dengan Perjanjian Perairan Indus, dan perampasan hak-hak daerah hilir sungai akan dianggap sebagai tindakan perang dan ditanggapi dengan kekuatan penuh di seluruh spektrum kekuatan nasional," bunyi pernyataan Kantor Perdana Menteri Pakistan, seperti dikutip, Jumat (25/4/2025).

Selain itu, semua kerja sama perdagangan dengan India, termasuk ke dan dari negara pihak ketiga yang melalui Pakistan, segera ditangguhkan.

Wlayah udara Pakistan juga akan ditutup untuk semua maskapai penerbangan yang dimiliki atau dioperasikan oleh India.

Pakistan juga menangguhkan semua visa yang dikeluarkan berdasarkan aturan bebas visa Asosiasi Kerja Sama Regional Asia Selatan (SAARC).

"Pakistan menangguhkan semua visa berdasarkan Skema Pengecualian Visa SAARC (SVES) yang dikeluarkan untuk warga negara India serta menganggapnya batal dengan segera, kecuali peziarah agama Sikh," demikian isi pernyataan.

Warga India yang saat ini berada di Pakistan berdasarkan skema SVES harus keluar dalam waktu 48 jam, kecuali peziarah Sikh.

Pakistan juga mengusir atase pertahanan, Angkatan Laut dan Angkatan Udara India di Islamabad, memasukkan mereka dalam status persona non grata, istilah diplomatik yang berarti kehadirannya tidak diharapkan. Mereka harus meninggalkan Pakistan paling lambat 30 April.

Sebelumnya, Komite Kabinet Keamanan (CCS) India yang dipimpin Perdana Menteri Narenda Modi memutuskan untuk mengurangi jumlah Komisi Tinggi dari 55 menjadi 30, menangguhkan Perjanjian Perairan Indus, dan menutup satu-satunya penyeberangan perbatasan darat India-Pakistan di Wagah-Attari.

India juga memberi waktu untuk semua warga Pakistan untuk keluar paling lambat pada 27 April, kecuali pemegang visa medis yang diberi tambahan waktu 2 hari lagi menjadi 29 April.

Sistem bebas visa SAARC pertama kali diperkenalkan pada tahun 1992. Ada 24 kategori orang dalam daftar itu, termasuk pejabat tinggi, hakim pengadilan tertinggi, anggota parlemen, birokrat senior, pengusaha, jurnalis, atlet, dan lainnya.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages