Pasukan Israel Bunuh Bocah Palestina Berkewarganegaraan AS di Tepi Barat - Sindonews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Pasukan Israel Bunuh Bocah Palestina Berkewarganegaraan AS di Tepi Barat - Sindonews

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional, Timur Tengah 

Pasukan Israel Bunuh Bocah Palestina Berkewarganegaraan AS di Tepi Barat

pasukan-israel-bunuh-bocah-palestina-berkewarganegaraan-as-di-tepi-barat-qdf
alt-logo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Senin, 07 April 2025 - 21:01 WIB

Pasukan Israel Bunuh...

Amer Rabie Ijbara, warga negara Amerika keturunan Palestina berusia 14 tahun, dibunuh pasukan Israel di Tepi Barat pada 6 April 2025. Foto/Mahmoud Ijbara/Facebook

A A A

TEPI BARAT 

- Seorang bocah Palestina berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS) dibunuh pasukan Israel di kota Turmus Ayya, Tepi Barat yang diduduki, menurut pejabat Palestina pada hari Minggu (6/4/2025).


Tragis! Helikopter Ambulans Jatuh di Laut, Dokter dan Pasien Tewas

Militer Israel berdalih, seorang "teroris" ditembak saat ia membahayakan warga sipil dengan melemparkan batu, Reuters melaporkan.

Insiden tersebut merupakan yang terbaru dalam gelombang kekerasan dan konfrontasi yang terjadi hampir setiap hari di Tepi Barat yang bergejolak.

Wilayah itu menjadi tempat kekerasan pemukim dan bentrokan antara pasukan penjajah Israel dan warga Palestina bersenjata.

Wali Kota Turmus Ayya, Adeeb Lafi, mengatakan kepada Reuters pada hari sebelumnya bahwa Omar Mohammad Rabea, 14 tahun, ditembak bersama dua remaja lainnya oleh seorang pemukim Israel di pintu masuk Turmus Ayya dan tentara Israel menyatakan dia meninggal setelah menahannya.

Semua permukiman Israel dan pemukim Yahudi yang tinggal di dalamnya adalah ilegal menurut hukum internasional.

Kementerian Luar Negeri Palestina mengecam insiden tersebut sebagai "pembunuhan di luar hukum" oleh pasukan Israel selama penyerbuan di kota tersebut.

Mereka mengatakan insiden tersebut merupakan hasil dari "kekebalan Israel yang terus berlanjut".

Kekerasan pemukim Yahudi di Tepi Barat, termasuk penyerbuan ke wilayah pendudukan dan penyerbuan ke desa-desa Palestina dan perkemahan Badui, telah meningkat sejak genosida Gaza dimulai pada Oktober 2023.

Negara-negara Eropa dan pemerintahan AS sebelumnya di bawah Presiden Joe Biden menjatuhkan sanksi kepada pemukim Israel yang melakukan kekerasan, meskipun Gedung Putih di era Presiden Donald Trump telah mencabut sanksi tersebut.

Militer Israel juga dalam beberapa bulan terakhir melancarkan apa yang disebutnya sebagai "operasi militer berskala besar" di Tepi Barat.

Gerakan Perlawanan Islam, Hamas, meskipun sebagian besar berpusat di Gaza, selama beberapa tahun terakhir telah memperluas jangkauannya di Tepi Barat, tempat Otoritas Palestina, yang didominasi faksi Fatah, menjalankan pemerintahan yang terbatas.

90% Permukiman Warga Palestina di Rafah Dihancurkan Israel

(sya)

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Infografis

Kucing Caracal Serang...

Kucing Caracal Serang Tentara Israel, Dipuji Lebih Membela Palestina

Beredar Video Pesawat...

33 menit yang lalu

Ironis! Tak Ada Negara...

1 jam yang lalu

Siapa Monther Abed?...

7 jam yang lalu

Dubes Israel Diusir...

9 jam yang lalu

Pasukan Israel Bunuh...

10 jam yang lalu

Angkatan Laut Inggris...

11 jam yang lalu

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages