Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Amerika Serikat Dunia Internasional Featured Rusia

    Pencabutan Sanksi Barat Jadi Syarat Bikin Hubungan AS-Rusia Harmonis - Sindonews

    8 min read

     Dunia Internasional, 

    Pencabutan Sanksi Barat Jadi Syarat Bikin Hubungan AS-Rusia Harmonis

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Jum'at, 07 Maret 2025 - 09:59 WIB

    Pencabutan Sanksi Barat...

    Sanksi Barat terhadap Moskow diyakini harus dicabut demi untuk memulihkan hubungan antara AS dan Rusia. Hal ini ditekankan oleh juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov. Foto/Dok

    A A A

    MOSKOW 

    -

    Sanksi Barat 

    terhadap Moskow diyakini harus dicabut demi untuk memulihkan hubungan antara AS dan

    Rusia 

    . Hal ini ditekankan oleh juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.


    Kabar Baik, Trump Bebaskan Smartphone hingga Laptop dari Tarif Resiprokal

    Pernyataan Dmitry Peskov merespons kabar yang menyebutkan bahwa AS sedang menyusun rencana yang berpeluang memberikan keringanan sanksi kepada Rusia. Sejak menjabat, Presiden AS

     Donald Trump 

    telah berusaha memulihkan hubungan dengan Moskow dan menegosiasikan resolusi damai untuk konflik Ukraina.

    Tak Mimpikan Sanksi Barat Dicabut, Rusia Tegaskan Siap Hadapi yang Terburuk

    Menurut Peskov, Moskow belum mendengar pernyataan resmi tentang masalah ini dan menganggap sanksi itu ilegal. "Jika kita berbicara tentang menormalkan hubungan bilateral, mereka perlu dibebaskan dari beban negatif dari apa yang disebut sanksi," tegasnya seperti dilansir RT.

    Sanksi AS dimulai pada tahun 2014 setelah reunifikasi Krimea dengan Rusia, untuk kemudian diperluas melalui beberapa perintah eksekutif dan baru-baru ini diperpanjang selama satu tahun lagi hingga 6 Maret 2026. Namun, menurut berbagai proyeksi, sebagian besar sanksi dinilai gagal mencapai tujuan.

    Pada tahun 2023, produk domestik bruto (PDB) Rusia tumbuh sebesar 3,6%, menurut data statistik nasional Rosstat. Sedangkan pada tahun lalu, ekonomi Rusia tumbuh 4,1%, melampaui perkiraan resmi sebesar 3,9%, seperti yang dilaporkan oleh Perdana Menteri Mikhail Mishustin.

    Bulan lalu, Trump melakukan panggilan telepon dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk berdiskusi mencari cara menyelesaikan konflik Ukraina dan memulihkan hubungan bilateral kedua negara. Selanjutnya, pertemuan tingkat tinggi telah berlangsung di Arab Saudi dan Türkiye antara pejabat AS dan Rusia.

    Sebelumnya pada bulan lalu, Trump mengumumkan bahwa dia "mencoba melakukan beberapa kesepakatan pembangunan ekonomi" dengan Rusia, dengan memberikan catatan terhadap deposit "tanah jarang besar". Dia juga mengisyaratkan bahwa sanksi dapat dicabut "di beberapa titik."

    Mengejutkan, Donald Trump Hendak Cabut Sanksi AS pada Rusia

    Moskow mengatakan, bahwa pihaknya selalu terbuka membangun kerja sama ekonomi dengan Washington, termasuk di bidang energi dan pertambangan.

    (akr)

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

    Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    4 Tentara AS Tewas saat...

    4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia

    Uni Eropa Bakal Pakai...

    3 menit yang lalu

    Rusia Masih Jadi Ancaman,...

    31 menit yang lalu

    Standard Chartered Uji...

    9 jam yang lalu

    Pengamat Energi: Blending...

    10 jam yang lalu

    Senator AS Minta Trump...

    14 jam yang lalu

    Penjualan Emas Melesat,...

    15 jam yang lalu

    Komentar
    Additional JS