Pertama dalam 25 Tahun, Jepang Kembali Impor Beras dari Korea Selatan - RMOL - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Pertama dalam 25 Tahun, Jepang Kembali Impor Beras dari Korea Selatan - RMOL

Share This
Responsive Ads Here

 

Pertama dalam 25 Tahun, Jepang Kembali Impor Beras dari Korea Selatan


249943_02353023042025_WhatsApp_Image_2025-04-23_at_13.43.10

Seperti dikutip dari

The Guardian 

pada Rabu 23 April 2025, kebijakan impor ini kembali diambil menyusul meroketnya harga beras lokal lebih dari dua kali lipat dibanding tahun lalu, mendorong konsumen beralih ke produk asing meski dibebani tarif impor yang tinggi.

Menurut data pada pekan yang berakhir 6 April lalu, harga beras di supermarket Jepang tercatat mencapai rata-rata 4.214 yen atau sekitar Rp506 ribu per 5 kilogram, atau sekitar Rp100 ribu per kilogram. 


Kondisi ini memaksa pemerintah Jepang melakukan intervensi pasar dengan melepaskan cadangan beras dalam jumlah besar untuk meredam lonjakan harga beras domestik yang semakin memicu keresahan masyarakat.

Pada bulan Maret, pemerintah mulai menyalurkan sekitar 210 ribu ton beras dari cadangan nasional ke pasaran untuk menekan harga. 

Langkah ini tergolong tidak lazim, mengingat cadangan beras selama ini hanya digunakan saat terjadi bencana atau gagal panen. Kenaikan harga disebabkan oleh kombinasi cuaca panas ekstrem, aksi borong oleh konsumen, serta gangguan distribusi.

 

Sementara itu, menurut laporan NHK, volume beras asal Korea Selatan yang kini tersedia secara daring dan di supermarket Jepang masih tergolong kecil, yakni sekitar dua ton.

Namun, dalam waktu dekat direncanakan penambahan pasokan sebanyak 20 ton, dan diperkirakan ekspor beras Korsel ke Jepang akan mencapai rekor tertinggi sejak 1990.

Di tengah krisis ini, peluang ekspor juga terbuka bagi Amerika Serikat. Beberapa pelaku usaha di Jepang, seperti pemilik restoran, Arata Hirano di Tokyo, mulai beralih ke beras asal AS sejak tahun lalu ketika pasokan lokal menipis dan harga melambung tinggi. 

Meski harga beras asal California yang digunakannya kini telah naik dua kali lipat sejak musim panas lalu, namun menurut Arata, harga tersebut masih lebih murah dibandingkan beras lokal.rmol news logo article

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages