Polda Lampung Terapkan Skema 'Delay System' Urai Kepadatan Arus Balik Mudik di Pelabuhan Bakauheni - Tribunnews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Polda Lampung Terapkan Skema 'Delay System' Urai Kepadatan Arus Balik Mudik di Pelabuhan Bakauheni - Tribunnews

Share This
Responsive Ads Here

 

Polda Lampung Terapkan Skema 'Delay System' Urai Kepadatan Arus Balik Mudik di Pelabuhan Bakauheni - Tribunnews

Helmy-Santika12222

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Lampung menerapkan skema Delay System yang diharapkan dapat membantu mengurai arus balik mudik di Pelabuhan Bakauheni. 

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyampaikan bahwa pihaknya telah siap mengawal para pemudik dalam perjalanan kembali ke daerah asal mereka.

“Dalam menghadapi arus balik, kami telah menyiapkan strategi Delay System namun, pelaksanaannya tetap bergantung pada volume kendaraan yang ada," ujar Kapolda dalam keterangan Rabu (2/4/2025).

"Jika kepadatan masih dalam batas wajar, kami akan mengoptimalkan penggunaan kantong parkir di sekitar pelabuhan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kapolda menjelaskan bahwa penerapan Delay System pada tahun ini masih mengacu pada sistem yang telah diterapkan sebelumnya, dengan kategori indikator yang terdiri dari tiga tingkat: hijau (green), kuning (yellow), dan merah (red).

Baca juga: Kronologi Penyerangan Rumah Pengusaha di Bandar Lampung, Seorang Penjaga Tewas

“Indikator tersebut telah kami tetapkan sebagai acuan dalam pengaturan lalu lintas. Jika tingkat kepadatan mencapai kategori kuning, yang berarti antrean kendaraan telah mencapai Kilometer (KM) 4, maka Delay System akan diaktifkan," papar Helmy.

Menurut Kapolda, kendaraan akan ditahan sementara di rest area serta kantong parkir atau buffer zone di jalur lintas tengah, timur, dan barat yang menuju Pelabuhan Bakauheni.

Selain itu, Polda Lampung bersama dengan pemangku kepentingan terkait juga menerapkan mekanisme skrining tiket di beberapa titik, termasuk di rest area Tol Lampung serta jalan lintas dan arteri. Skrining ini bertujuan untuk membantu pemudik yang belum memiliki tiket penyeberangan.

“Skrining tiket telah dilakukan di beberapa rest area, seperti di KM 49 dan KM 20, serta di sejumlah jalan arteri. Proses ini telah dimulai sejak periode arus mudik, sehingga diharapkan dapat mempermudah masyarakat yang belum memiliki tiket,” tambahnya.

Berdasarkan data dari PT ASDP Cabang Bakauheni Lampung Selatan, jumlah pemudik dari Pulau Jawa yang telah memasuki Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Wika tercatat sebanyak 933.804 orang. 

Data ini dihimpun sejak H-10 hingga hari kedua perayaan Idulfitri 1446 Hijriah.

Dengan strategi yang telah disiapkan, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar, serta mampu mengurangi potensi kepadatan di Pelabuhan Bakauheni.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages