Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan | - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan |

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional, 

Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan | Halaman Lengkap

Presiden AS Donald Trump telah mencopot potret resmi mantan Presiden Barack Obama di lorong masuk utama Gedung Putih, diganti dengan potret dirinya yang lolos dari upaya pembunuhan. Foto/NDTV

WASHINGTON 

- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mencopot potret resmi mantan Presiden Barack Obama di lorong masuk utama Gedung Putih. Trump kemudian mengganti dengan potret dirinya yang selamat dari upaya pembunuhan.

Presiden 78 tahun yang diusung Partai Republik itu memindahkan potret Obama, yang diresmikan pada tahun 2022 oleh Presiden Joe Biden saat itu, ke tempat baru yang sebelumnya ditempati oleh potret mantan Presiden George W. Bush.

Potret Bush, pada gilirannya, telah dipindahkan ke tangga.

Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS, Israel Juga Terlibat

Potret Trump yang baru menggambarkannya dengan tangan terangkat sebagai bentuk perlawanan, tepat setelah upaya pembunuhan di Butler, Pennsylvania.

Potret tersebut, bersama dengan seruan Trump untuk "fight, fight, fight" menjadi momen yang menentukan dalam kampanye kepresidenannya.

Gedung Putih mengumumkan perubahan tersebut dengan sebuah video singkat di platform media sosial X, disertai dengan keterangan: "Beberapa karya seni baru di Gedung Putih."

Langkah ini menyoroti persaingan lama antara Trump dan Obama, yang dimulai sejak kampanye presiden Trump pada tahun 2016.

Trump saat itu meluncurkan kampanyenya dengan menyebarkan teori konspirasi palsu "birther" tentang kewarganegaraan Obama, yang mendorong Obama untuk berulang kali mengejeknya, termasuk pada jamuan makan malam Asosiasi Koresponden Gedung Putih pada tahun 2011.

Potret presiden merupakan tradisi yang dimulai sejak George Washington, dengan potret resmi presiden sering dipajang di Gedung Putih atau dipinjam dari Galeri Potret Nasional.

Potret-potret tersebut biasanya berupa lukisan cat minyak, meskipun fotografi semakin banyak digunakan. Asosiasi Sejarah Gedung Putih telah memfasilitasi perolehan potret presiden dan ibu negara sejak tahun 1965.

Keputusan Trump untuk mengganti potret Obama dengan miliknya sendiri tidak biasa, karena sebagian besar presiden menunggu hingga mereka meninggalkan jabatan sebelum potret mereka dipajang di Gedung Putih.

Namun, Trump tidak pernah malu mempromosikan dirinya sendiri. Dia baru-baru ini memajang foto dirinya yang dibingkai emas di luar Oval Office dan patung perunggu yang menggambarkan reaksinya terhadap upaya pembunuhan di kediamannya di Mar-a-Lago.

Direktur Komunikasi Gedung Putih Steven Cheung menanggapi kritik atas tindakan tersebut, dengan mengatakan kepada seorang kritikus, "Diam, tolol" di X, seperti dikutip dari NDTV, Sabtu (12/4/2025).

Anggota DPR Marjorie Taylor Greene, sekutu setia Trump, memuji potret baru tersebut, mengunggah ulang perbandingan berdampingan dan menulis "Jauh lebih baik."

Potret Obama bukan satu-satunya yang dipindahkan selama dekorasi ulang baru-baru ini.

Potret George W. Bush dipindahkan ke tangga, sementara potret Trump sendiri mengambil tempat yang secara tradisional disediakan untuk potret presiden resmi terbaru.

Perlu dicatat, mantan Presiden Joe Biden belum memiliki potret resmi, karena proses tersebut biasanya dilakukan setelah presiden meninggalkan jabatannya.

Ini bukan pertama kalinya Trump menjadi berita utama karena tindakannya yang berkaitan dengan potret.

Bulan lalu, dia menuntut agar lukisan dirinya diturunkan dari Gedung Negara Bagian Colorado, yang kemudian diturunkan. Pada bulan Januari, potret mantan Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley menghilang dari dinding khusus di Pentagon.

Sesuai tradisi, potret di serambi Gedung Putih adalah potret presiden terkini, tetapi ini bukan aturan yang baku. Presiden dapat memerintahkan kurator untuk menata ulang potret, seperti yang telah dilakukan Trump.

Selama masa jabatan pertamanya, Trump memindahkan potret mantan presiden Bill Clinton dan George W. Bush. Potret resmi Trump sendiri dari masa jabatan pertamanya seharusnya diresmikan selama masa jabatan penggantinya, tetapi masih belum jelas kapan akan diresmikan.

(mas)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages