Skip to main content
728

Warga Pakistan Diminta Segera Angkat Kaki dari India, Jika Tidak Maka Akan Dipenjara dan Bayar Denda

 Dunia Internasional 

Warga Pakistan Diminta Segera Angkat Kaki dari India, Jika Tidak Maka Akan Dipenjara dan Bayar Denda

Ketegangan India dan Pakistan semakin memanas buntut serangan penembakan yang menewaskan 26 wisatawan di negara bagian Jammu dan Kashmir, India.

Warga Pakistan Diminta Segera Angkat Kaki dari India, Jika Tidak Maka Akan Dipenjara dan Bayar Denda
Warga Pakistan Diminta Segera Angkat Kaki dari India, Jika Tidak Maka Akan Dipenjara dan Bayar Denda (©merdeka.com)
ADVERTISEMENT

Pemerintah India memberikan ultimatum kepada seluruh warga negara Pakistan yang berada di India untuk meninggalkan negara tersebut sebelum batas waktu yang telah ditentukan. Kegagalan untuk mematuhi perintah ini akan berujung pada hukuman penjara selama tiga tahun atau denda sebesar 3 lakh Rupee (sekitar Rp61 juta).

Hal ini merupakan tindak lanjut dari serangan teror yang terjadi di Pahalgam, Jammu dan Kashmir pada 22 April 2025, yang mengakibatkan dikeluarkannya perintah 'Leave India' oleh pemerintah India.

Batas waktu kepulangan bagi warga negara Pakistan di India bervariasi tergantung jenis visa. Pemegang visa SAARC harus meninggalkan India paling lambat tanggal 26 April 2025, sementara pemegang visa medis diberikan tenggat waktu hingga 29 April 2025. Sebanyak dua belas kategori pemegang visa lainnya, termasuk visa bisnis, film, jurnalis, pengunjung, pendaki gunung, dan peziarah, diharuskan meninggalkan India pada tanggal 27 April 2025. Kebijakan tegas ini didasarkan pada Undang-Undang Imigrasi dan Orang Asing 2025 yang mulai berlaku pada 4 April 2025.

Undang-Undang Imigrasi dan Orang Asing 2025 memberikan landasan hukum bagi tindakan tegas ini. Undang-undang tersebut mengatur sanksi bagi warga negara asing yang melanggar ketentuan visa, termasuk masa tinggal yang melebihi batas waktu yang ditentukan. Pelanggaran tersebut dapat dikenakan hukuman penjara hingga tiga tahun, denda hingga 3 lakh Rupee, atau keduanya.

Menteri Dalam Negeri Amit Shah telah menginstruksikan para kepala menteri di seluruh negara bagian India untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan ini, dikutip dari The Economic Times, Selasa (29/4).

Deportasi Massal

Upaya deportasi telah dilakukan secara besar-besaran di berbagai wilayah India. Uttar Pradesh melaporkan hampir 100 persen warga negara Pakistan telah dideportasi dalam waktu 24 jam setelah batas waktu. Wilayah lain seperti Delhi juga meningkatkan upaya untuk mengidentifikasi dan mendeportasi warga negara Pakistan yang masih berada di wilayah mereka.

Proses deportasi ini melibatkan identifikasi, verifikasi dokumen, dan pengaturan transportasi bagi warga negara Pakistan yang akan dipulangkan. Kerjasama antar instansi pemerintah, termasuk imigrasi dan kepolisian, sangat penting dalam memastikan kelancaran proses ini. Pemerintah India juga berkoordinasi dengan otoritas Pakistan untuk memfasilitasi kepulangan warga negaranya.

Meskipun upaya deportasi berjalan lancar di beberapa wilayah, tantangan tetap ada di daerah lain. Kesulitan dalam mengidentifikasi dan melacak warga negara Pakistan yang mungkin bersembunyi atau menggunakan dokumen palsu menjadi kendala tersendiri. Pemerintah India terus meningkatkan pengawasan dan kerjasama antar instansi untuk mengatasi tantangan ini.

ADVERTISEMENT

Posting Komentar

0 Komentar

728