Tayang: Sabtu, 24 Mei 2025 18:19 WITA

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jelang lebaran Idul Adha, permintaan sapi kurban di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, meningkat.

Seperti diungkapkan H Mahmuddin (63), penjual sapi di Jl AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.

Penjual sapi asal Malakaji Kabupaten Gowa ini, mengaku sudah menjual puluhan ekor sapi dalam sepekan terakhir.

"Sudah masuk hari kelima. Alhamdulillah sudah 40 persen laku," kata H Mahmuddin ditemui, Sabtu (24/5/2025) sore.

"Saya bawah untuk sementara kurang lebih 60 ekor, kloter pertama. Sudah hampir 30 ekor laku terjual," sambungnya.

Dari puluhan ekor yang telah terjual kata dia, pembeli didominasi dari warga Kota Makassar.

"Pembelinya ada dari Makassar, Gowa dan ada juga dari Maros, tapi kebanyakan Makassar," ujarnya.

Baca juga: Sapi Bali Bulukumba Dijual ke Makassar dan Kaltim, Harganya Rp15 Juta - Rp25 Juta

Baca juga: Harga Sapi di Makassar Dibanderol Rp12,5 Juta hingga Rp50 Juta Jelang Idul Adha

Adapun jenis sapi yang dijual ayah tiga anak ini, berasal dari dataran tinggi Kabupaten Gowa, Malakaji.

"Yang paling ringan saya bawah di sini itu 60 kilogram dan yang paling berat 150-an Kilogram," ucap H Mahmuddin.

Untuk harganya, kata H Mahmuddin, bervariasi.

Bergantung dari bobot sapi yang diminati.

"Harga yang 60 kilo itu sampai Rp12 juta, kalau yang besar (150 kilogram) Rp27 juta," terang kakek satu cucu ini.

"Kalau yang paling banyak laku daging-daging 90-100an kilogram. Harganya sampai Rp15 juta," lanjutnya.

H Mahmuddin yang merupakan pensiunan ASN, mengaku sudah 20 tahun terakhir berjualan sapi kurban.

Sebelum berjualan di lahan kosong Jl AP Pettarani, Mahmuddin berjualan di Jl Nikel, belakang kantor PU.

Pada musim kurban 2024 lalu, mantan guru SD ini, mengaku sukses menjual 70 ekor sapi.

"Kalau omset tahun lalu Alhamdulillah dapat untung sekitar Rp70 juta, tapi belum bersih karena sudah masuk operasional itu," tuturnya.(*)