Seekor Komodo Terekam Berenang di Perairan Pulau Komodo, Jadi Tontonan Menarik Wisatawan
/data/photo/2025/05/26/6834318469c9b.jpg)
LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Seekor komodo terekam sedang berenang melintas di Perairan Pulau Komodo, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Minggu (25/5/2025).
Pemandangan yang tak biasa itu pun direkam oleh Sudirman, seorang awak kapal speedboat yang sedang mengantar wisatawan mengelilingi kawasan Taman Nasional Komodo.
Peristiwa komodo sedang berenang itu menyita perhatian wisatawan dan kru kapal yang berada di sekitar lokasi.
Baca juga: Cuaca Buruk, Kapal Wisata di Labuan Bajo Dilarang Berlayar ke Pulau Rinca dan Pulau Komodo
Apa yang Terjadi dalam Konflik Trump Vs Harvard?
Sudirman menuturkan, ia bersama wisatawan menyaksikan komodo berenang itu sekitar pukul 13.30 Wita, saat kapalnya tengah berlayar di antara Pulau Nasa dan Pulau Komodo.
Menurut dia, selama ini mereka hanya mendengar cerita bahwa komodo bisa berenang.
“Selama ini kita hanya dengar cerita bahwa komodo bisa berenang, tetapi kami menyaksikan sendiri. Betul-betul nyata,” tutur Sudirman di Labuan Bajo, Senin siang.
Baca juga: ISKA: Komodo di Cagar Alam Wae Wuul Jelaskan Keberadaannya di Flores, tapi Malah Tak Terurus
Ia melanjutkan, awalnya banyak penumpang kapal mengira yang terlihat di permukaan air adalah batang kayu besar.
Namun setelah didekati, mereka kaget saat menyadari bahwa itu adalah komodo yang sedang berenang.
“Kami semua di kapal takjub. Ini pengalaman luar biasa. Komodo berenang bukan sekadar cerita, tapi kami melihatnya langsung,” ungkap dia.
Baca juga: Penjelasan BMKG soal Video Ikan Naik ke Darat di Lampung, Bukan Tanda Tsunami
Ia memperkirakan jarak tempuh komodo tersebut berenang mencapai lebih dari 900 meter.
Ia juga berharap dokumentasi yang ia bagikan bisa menjadi bukti penting sekaligus alat edukasi kepada masyarakat luas.
“Saya harap makin banyak orang sadar bahwa komodo itu luar biasa. Kita harus jaga tempat hidupnya,” imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.3.599 Preman Ditangkap Dalam 15 Hari, Termasuk Ormas Meresahkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar