AS Dukung Rencana Israel Ambil Alih Pengiriman Bantuan ke Gaza - Kompas TV - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

AS Dukung Rencana Israel Ambil Alih Pengiriman Bantuan ke Gaza - Kompas TV

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah 

AS Dukung Rencana Israel Ambil Alih Pengiriman Bantuan ke Gaza,

20250506065906

Kompas.tv - 6 Mei 2025, 14:30 WIB

as-dukung-rencana-israel-ambil-alih-pengiriman-bantuan-ke-gaza

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyuarakan dukungannya untuk rencana Israel mengambil alih pengiriman bantuan ke Jalur Gaza.

Departemen Luar Negeri AS menyebut rencana Israel sebagai "solusi kreatif" untuk penyaluran bantuan.

Masyarakat Jalur Gaza tidak menerima bantuan kemanusiaan apa pun sejak 2 Maret lalu akibat blokade total Israel.

Kendati didesak komunitas internasional, Israel bersikeras tidak mengizinkan bantuan masuk Gaza.

Akan tetapi, pada Minggu (4/5/2025) lalu, kabinet keamanan Israel mengumumkan rencana pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Pemerintah Israel hendak menyewa jasa kontraktor keamanan asal AS untuk pengiriman bantuan.

Baca Juga: Israel Umumkan Rencana Duduki Gaza, Netanyahu Sebut Penduduk Palestina Akan Diusir

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS menyebut rencana Tel Aviv ditujukan demi memastikan Hamas tidak terlibat. Israel dan AS berulang kali menuduh Hamas menguasai bantuan kemanusiaan.

"Penjagaan akhirnya datang. Israel tetap aman, Hamas tidak mendapat apa pun, warga Gaza memiliki akses untuk bantuan penting," kata juru bicara tersebut, Senin (5/5/2025), seperti dikutip Anadolu.

"Pemerintahan ini ingin kehidupan yang lebih baik bagi warga Gaza dan solusi kreatif seperti ini adalah bagian dari visi (Presiden AS Donald) Trump yang inspiratif."

Media AS, The Washington Post, melaporkan keterlibatan kontraktor AS dalam pengiriman bantuan akan dimulai pada akhir Mei 2025, berkemungkinan setelah Trump mengunjungi Timur Tengah.

Blokade total Israel telah menimbulkan krisis kemanusiaan di Gaza karena bantuan pangan dan kebutuhan dasar tidak masuk selama dua bulan lebih.

Kantor Media Pemerintah Gaza melaporkan 3.500 anak di bawah usia 5 tahun terancam meninggal karena kelaparan.

Otoritas Gaza pun menyampaikan sekitar 70.000 anak mesti dirawat karena malanutrisi akut.

Misi kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan berbagai lembaga kemanusiaan dilaporkan menolak rencana Israel.

Pasalnya, rencana Israel dinilai bertentangan dengan prinsip netralitas, kemanusiaan, serta secara logistik tidak bisa dilaksanakan.

Baca Juga: Israel Bom Pelabuhan dan Pabrik Semen di Yaman usai Serangan Houthi ke Bandara Ben Gurion


Kami memberikan ruang untuk
Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini

Sumber : Anadolu


Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages