Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Banjir Bengawan Solo Bojonegoro Featured Lintas Peristiwa

    Banjir Luapan Bengawan Solo di Bojonegoro, Warga Mulai Mengungsi - Beritajatim

    1 min read

     Peristiwa,

    Banjir Luapan Bengawan Solo di Bojonegoro, Warga Mulai Mengungsi

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Sebanyak delapan warga Kelurahan Ledokwetan Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro mulai mengungsi. Mereka mengungsi di Gedung Serba Guna Jalan KH Mansyur Kelurahan Ledokwetan karena rumahnya tergenang banjir luapan Sungai Bengawan Solo.

    “Warga mulai mengungsi sekitar pukul 19.30 WIB, dimungkinkan masih bertambah jumlah pengungsi karena malam ini masih banyak yang jualan,” ujar Lurah Ledokwetan, Kecamatan Bojonegoro, Anton, Sabtu (17/5/2025).

    Menurutnya, pihak kelurahan sendiri telah menyiapkan dua tempat pengungsian. Selain di gedung serba guna juga di kantor Kelurahan Ledokwetan yang ada di Jalan MH Thamrin. Warga yang mengungsi adalah warga RT 21 yang rumahnya tergenang setinggi kurang lebih 70 centimeter. “Rumah mereka tergenang banjir luapan sungai Bengawan Solo setinggi kurang lebih 70 centimeter,” kata Anton.

    Sementara diketahui, banjir luapan Sungai Bengawan Solo di Kelurahan Ledokwetan menggenangi sebanyak 143 rumah dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 343 kepala keluarga. Selain di kelurahan Ledokwetan, banjir juga menggenangi Kelurahan Jetak dan Banjarejo.

    “Di Kelurahan Jetak 3 rumah terendam dengan ketinggian antara 10-30 centimeter. Sedangkan di Banjarejo ada satu rumah dengan ketinggian sekitar 50 centimeter,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Heru Wicaksi.

    Kemudian di Kecamatan Kalitidu, menggenangi Desa Leran dan Sukoharjo masing-masing rumah tergenang sebanyak enam rumah. Ketinggian genangan antara 30 centimeter. Sedangkan di Kecamatan Dander ada dua desa tergenang di Desa Ngulanan dan Desa Ngablak yang menggenangi jalan. [lus/kun]

    Komentar
    Additional JS