Dunia Internasional, Konflik Timur tengah
Operasi Kereta Gideon Dimulai, Israel Bunuh 173 Warga Gaza dalam 24 Jam - Bagian All

GAZA, iNews.id - Serangan Israel ke Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir telah menewaskan 173 orang, demikian data Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza hingga Sabtu (17/5/2025) sore waktu setempat.
Serangan brutal ini berlangsung bersamaan dengan pengumuman dimulainya Operasi Kereta Gideon oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Jumat malam waktu setempat.
Berdasarkan data tersebut, sebagaimana dilaporkan Al Jazeera, ada penambahan 41 korban tewas sejak subuh hingga siang.
Data awal mengungkap penambahan 21 korban tewas, yakni tujuh orang di Khan Younis, Gaza Selatan; delapan orang di Kota Gaza, Gaza Utara; dan enam orang di Jabalia dan Beit Hanoun, Gaza Utara. Jumlah itu belum termasuk korban yang terkubur reruntuhan bangunan yang hancur akibat pengeboman Israel. Dalam laporan lanjutan Kementerian Kesehatan, ada penambahan belasan korban tewas di Kota Gaza dan berbagai wilayah Gaza Utara lainnya.
Selain itu sebanyak 459 korban luka selama 24 jam terakhir.
Dengan demikian jumlah korban tewas akibat serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 bertambah menjadi 53.272 orang, dengan 120.673 lainnya luka.
Militer Israel mengumumkan operasi militer baru di Gaza yang diberi nama Kereta Gideon. Kabinet keamanan Israel pada 5 Mei lalu menyetujui operasi baru terhadap Gaza yang bertujuan untuk merebut dan menguasai wilayah tersebut.
IDF dalam pernyataan mengungkap telah meluncurkan serangan besar-besaran serta memobilisasi pasukan untuk merebut wilayah strategis di Gaza, sebagai pembukaan Operasi Kereta Gideon serta perluasan operasi di Gaza.
Mereka juga mengklaim operasi baru tersebut akan mencapai semua tujuan perang di Gaza, termasuk membebaskan para sandera dan mengalahkan Hamas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar