China dan Australia saling kirim kapal perang ke laut China Selatan - IDN - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

China dan Australia saling kirim kapal perang ke laut China Selatan - IDN

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional, 

China dan Australia saling kirim kapal perang ke laut China Selatan.

LM
1 Mei 2025 pukul 00.07

CHINA%20AUSTRALIA

JAKARTA - Australia mengirim kapal perang ke Laut Cina Selatan setelah Tiongkok melakukan pelayaran keliling Australia di luar perairan teritorialnya, memicu ketegangan baru antara kedua negara. 

Keputusan ini diambil setelah militer Tiongkok melakukan patroli angkatan laut yang tidak biasa di sekitar Australia, memicu kekhawatiran tentang klaim teritorial yang tumpang tindih di wilayah tersebut.

Seperti dikutip newsweek.com, Rabu (30/4), Australia, yang telah lama beroperasi di Laut Cina Selatan, menyatakan bahwa pengiriman kapal perang HMAS Sydney ini merupakan bagian dari misi rutin di kawasan Indo-Pasifik. 

Kapal perang tersebut telah berpartisipasi dalam berbagai latihan militer bersama dengan Angkatan Laut Amerika Serikat dan Angkatan Udara Kerajaan Selandia Baru pada bulan April 2025.

"Latihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan regional, meningkatkan interoperabilitas, dan mendukung prinsip-prinsip kebebasan navigasi yang dijunjung tinggi di kawasan Indo-Pasifik," kata Departemen Pertahanan Australia.

Selama latihan tersebut, pasukan Australia, AS, dan Selandia Baru melakukan latihan di Laut Cina Selatan, termasuk pelayaran bersama dengan kapal tempur USS Omaha dari Angkatan Laut AS, serta patroli maritim yang melibatkan pesawat patroli Selandia Baru.

Pemerintah Tiongkok merespons dengan mengklaim bahwa mereka telah melakukan "patroli rutin" di Laut Cina Selatan dan menegaskan kembali komitmennya untuk mempertahankan hak maritim dan kedaulatan teritorial mereka di kawasan tersebut. 

Tiongkok juga mengecam latihan militer bersama Australia, AS, dan Selandia Baru, dengan menuduh Filipina sering melanggar hak-hak laut dan menyebabkan ketegangan di wilayah tersebut.

"Pasukan Angkatan Laut dan Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok telah melakukan pemantauan dan siaga penuh selama proses tersebut, dan situasinya tetap terkendali," kata Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok.

Kementerian Pertahanan Australia menegaskan bahwa semua kegiatan yang dilakukan di Laut Cina Selatan tersebut sesuai dengan hukum internasional, termasuk Konvensi PBB tentang Hukum Laut. 

Australia menyatakan bahwa penempatan pasukannya di kawasan ini adalah bukti komitmen negara tersebut untuk mendukung Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, stabil, dan makmur. (DK)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages