Datangi Mantan Dosen Yang Digugat, Jokowi Akui Tawarkan Bantuan Hukum - metrotv

 Pendidikan,

Datangi Mantan Dosen Yang Digugat, Jokowi Akui Tawarkan Bantuan Hukum

Solo: Presiden ke 7 RI Joko Widodo sempat bertandang ke rumah mantan dosennya saat kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM), Kasmudjo, Selasa, 13 Mei 2025. Ia mengakui kedatangannya tersebut untuk menawarkan bantuan hukum pada mantan Dosen Pembimbing Akademiknya tersebut. 

"Ya, saya kesana karena saya membaca bahwa beliau, Pak Insinyur Kasmudjo, kemudian Dekan Fakultas Kehutanan, Rektor UGM digugat. Beliau ini kan sudah tua, sudah sepuh. Saya kesana untuk mengkonfirmasi apakah mungkin saya bisa bantu dari sisi hukumnya. Tapi ternyata sudah dibantu dari Fakultas Kehutanan UGM," ujarnya di Solo, Rabu, 14 Mei 2025.

Selain itu, ia mengatakan kedatangannya juga untuk bernostalgia. Banyak hal dibicarakan mengenang jaman dulu termasuk tentang pelajaran-pelajaran yang telah diperolehnya dari Kasmudjo.

Menurutnya, ia banyak belajar soal perkayuan pada Kamudjo. Bahkan Jokowi menceritakan gaya mengajar Kasmudjo yang khas dengan membedakan jenis kayu berdasarkan baunya.

"Ya bicara mengenai pelajaran-pelajaran dulu. Karena beliau ini yang memegang penuh di lab-nya, sama di teorinya mengenai struktur dan sifat kayu. Ngecek kayu satu persatu. Ini kayu apa? Oh, Merbau. Ini kayu apa? Kayu jati. Oh, ini kayu apa? Kayu Mahoni. Baunya seperti apa? Beliau jagonya," ungkapnya.

Diketahui, Jokowi mengunjungi dosen pembimbing akademik semasa dirinya kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM). Jokowi mengunggah momen berkunjung tersebut di Instagram pribadinya @jokowi, Selasa, 13 Mei 2025. 

"Hari ini, saya berkunjung untuk bersilaturahmi dengan dosen pembimbing akademik saat kuliah di Fakultas Kehutanan UGM, Bapak Ir. Kasmudjo," tulis Jokowidalam unggahan Instagramnya. 

Dalam video yang diunggah, Jokowi tampak bertemu dengan Kasmudjo, yang menyambut bersama istrinya. Jokowi terlihat sempat mencium tangan Kasmudjo.

Di sisi lain, Kasmudjo merupakan salah satu tergugat dalam polemik ijazah palsu Jokowi yang diajukan seorang advokat di PN Sleman Yogyakarta.