Pendidikan,
Dedi Mulyadi: Siapa yang Malas Sekolah Nanti Pak Gubernur Datang Menjemput - PAGE ALL : Okezone Edukasi


JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta kepada seluruh siswa di Jawa Barat agar tetap semangat belajar ke sekolah dan tidak melawan orang tua. Jika ada yang masih tidak mau ke sekolah dan melawan orang tua, dirinya akan menjemput siswa tersebut langsung ke rumah.
"Awas loh saya datangin ke rumah," tulis Dedi dalam akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71, Jakarta, Selasa (6/5/2025).
Dalam unggahan tersebut, Dedi juga membagikan video dengan menyapa anak-anak. Dedi sedikit memberikan nada "ancaman" bagi anak-anak yang nakal yang tidak mau ke sekolah dan melawan orang tua.
Dengan tegas, Dedi akan menjemput anak-anak langsung ke rumah jika masih nakal. Diketahui, Dedi mempunyai kebijakan mengirim siswa bermasalah ke barak TNI-Polri untuk mendapatkan pembinaan.
"Hei ayo siapa yang anak-anakku enggak mau mandi, siapa yang anak-anakku enggak mau makan, siapa yang enggak mau tidur, siapa yang susah bangun, ayo, siapa yang enggak mau ke sekolah, siapa yang jajan terus," kata Dedi dalam video tersebut.
"Awas ya kalau sampai melawan orang tuanya, enggak patuh, ingin jajan terus, susah tidur, susah bangun, susah mandi, susah makan, malas ke sekolah, awas lho pak Gubernur datang nanti ke rumahnya ngejemput," sambung Dedi.
Dedi memberi dua pilihan bagi anak yang melawan orang tua. Pilihanya mau nurut ke orang tua atau dijemput dan disekolahkan ke barak militer.
"Ayo mau dijemput ke rumah atau mau nurut sama ibu dan bapak, sama papah dan mamahnya. Ayo cepat, cepat nanti pak gubernur datang lho kalau tidak nurut, nanti dibawa," kata Dedi.
Video ini pun langsung dibanjiri komentar para netizen. Bahkan ada yang meminta langsung untuk dijemput.
"Pak Gub... minta tolong jemput murid-murid saya kelas 1Sd ???????????????? tiap kelar ngajar masa saya kudu makan nasi sebakul krn capek ngomel-ngomel pak ????????????????????????????????????????????????," tulis akun res**me**ina.
"Mau dong Pak Dedi didatangin anak anak susah disuruh mandi ? ????????????," tulis akun cri***a_hut***lun**.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi mengirim siswa bermasalah ke barak TNI-Polri untuk mendapatkan pembinaan sudah mulai dilaksanakan pada hari Kamis (1/5/2025).
Bahkan, Dedi Mulyadi tampak hadir secara langsung menyaksikan proses pemberangkatan para siswa bermasalah yang diangkut menggunakan kendaraan milik Menarmed 1/1 Kostrad.
"Ya ini siswa-siswa sudah masuk ke mobil resimen 1 Kostrad. Mereka akan mengikuti pendidikan, dan rata-rata mereka adalah tawuran, merokok, bahkan ada yang makai narkoba," kata Dedi dalam unggahannya di akun instagram pribadinya @dedimulyadi71.
Dalam unggahan tersebut, Dedi juga sempat berbincang dengan salah seorang siswa di sekolah Purwakarta yang ikut mengantarkan anaknya untuk menjalankan pembinaan di barak militer. Anak tersebut diketahui kedapatan melakukan aksi tawuran dengan sekolah lain.
Dedi menyampaikan bahwa para siswa tersebut akan masuk ke Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha. Kepada orang tua siswa tersebut, mantan Bupati Purwakarta itu mendoakan agar sang anak bisa menjadi Tentara.
"Nih kita mulai, Purwakarta memulai mengirim ke Resimen 1 Sthira Yudha Kostrad ya. Pak Danmen saya nitip anak-anak Harapan Bangsa ya. Mudah-mudahan ke depannya bisa masuk Akademi Angkatan Darat, Akademi Angkatan Udara, Akademi Angkatan Laut, Akademi Kepolisian, IPDN," ujarnya.
(Taufik Fajar)
0 Komentar