Detik-detik Pasutri Asal Sumsel Gagal Berangkat Haji: Suami Sesak Napas, Istri Ikut Dirujuk ke RS - Kompas

PALEMBANG, KOMPAS.com – Sepasang calon jemaah haji (CJH) asal Sumatera Selatan, Nadjamudin (70) dan Suparmi Syarif Idris (64), gagal diberangkatkan ke Tanah Suci pada Rabu (7/5/2025) pagi karena mengalami sesak napas sesaat sebelum jadwal penerbangan.

Keduanya merupakan bagian dari kelompok terbang (kloter) 4 embarkasi Palembang yang dijadwalkan berangkat dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang pukul 07.20 WIB menggunakan maskapai Saudi Airlines.

“Saat akan diberangkatkan, Nadjamudin mengalami sesak napas dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah Palembang. Semula Nadjamudin terlebih dahulu yang dirujuk ke rumah sakit, kemudian sang istri menyusul,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumsel, Syafitri Irwan, dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Masih Ada Calon Haji Keliru Tempatkan Barang Bawaan di Koper Bagasi dan Kabin

Syafitri menyampaikan bahwa saat ini keduanya masih dalam penanganan medis. Jika kondisi keduanya membaik, keberangkatan tetap akan dijadwalkan ulang.

“Setelah kondisi mereka membaik nanti bisa diikutkan dalam kloter-kloter selanjutnya,” ujarnya.

Kloter 4 yang berangkat dari Bandara SMB II membawa total 368 jemaah. Dengan keberangkatan kloter 4 ini, total sebanyak 1.477 jemaah haji telah diberangkatkan dari embarkasi Palembang, termasuk 16 orang petugas kloter.

Baca juga: 29 Tahun Bekerja Keras di Sawah, Yonna Petani Berusia 85 Tahun Akhirnya Berangkat Haji

Sementara itu, jemaah dari kloter 5 asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur dijadwalkan masuk ke Asrama Haji Palembang mulai pukul 11.00 WIB, Rabu hari ini.

Syafitri mengingatkan seluruh calon jemaah haji untuk menjaga kesehatan selama masa pemberangkatan hingga berada di Arab Saudi.

“Para jemaah baiknya menjaga kondisi fisik dengan sebaik mungkin, banyak minum air putih, buah, dan sayuran. Apalagi nanti cuaca di Arab Saudi berkisar 37-40 derajat celcius,” katanya.

9 Gejala Gagal Ginjal Yang Kadang Diabaikan