AIRSPACE REVIEW – Sebanyak 12 prajurit militer Rusia mendapatkan hadiah sebesar 15 juta rubel (195.000 dolar AS) atau sekitar Rp3,17 miliar dari perusahaan Rusia, Fores, karena berhasil menembak jatuh jet tempur F-16 Ukraina.

Pemberian hadiah telah dilaksanakan di daerah perbatasan di hadapan pimpinan militer pada 29 Mei 2025.

“Fores telah memenuhi janjinya untuk mentransfer 15 juta rubel kepada anggota Angkatan Bersenjata Rusia karena menembak jatuh F-16 pertama di zona operasi militer khusus,” kata perusahaan itu kepada TASS.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Fores Sergey Shmotyev mengatakan di sela-sela Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg bahwa perusahaannya akan membayar bonus sebesar 15 juta rubel untuk jet tempur F-16 pertama yang dapat ditembak jatuh di Ukraina.

Berkantor pusat di Ural, Fores merupakan perusahaan pembuat senyawa kimia untuk industri minyak.

Perusahaan ini telah mendukung Angkatan Bersenjata Rusia sejak dimulainya operasi militer khusus Rusia di Ukraina.

Hingga saat ini Fores telah menyumbangkan 237,7 juta rubel (3 juta USD) untuk pembelian perangkat keras, perangkat komunikasi, sistem pengacauan, alat pendeteksi termal, obat-obatan, dan peralatan evakuasi.

Perusahaan ini juga telah membeli lebih dari 500 ton produk perawatan kesehatan dan obat-obatan untuk para prajurit Rusia yang bertempur melawan Ukraina.

Pada 13 April lalu, Rusia menyatakan telah menembak jatuh jet tempur F-16 Fighting Falcon Ukraina buatan Amerika Serikat.

Pesawat tempur sumbangan dari negara Barat tersebut ditembak oleh sistem pertahanan udara Rusia.

“Sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh sebuah pesawat F-16 Ukraina, delapan bom udara berpemandu JDAM, tujuh rudal HIMARS buatan AS, dan 207 drone sayap tetap,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia saat itu. (RNS)