Gaji Pokok Tentara Pakistan, Sersan Rp14 Juta, Jenderal Rp84 Juta Per Bulan | Sindonews

- Tentara Pakistan atau Pakistan Armed Forces merupakan salah satu institusi militer terbesar dan paling penting di Asia Selatan. Sebagai negara dengan posisi strategis dan sejarah yang kompleks, militer Pakistan memegang peranan sentral dalam keamanan nasional dan kebijakan luar negeri.

Salah satu aspek penting dalam kehidupan militer adalah gaji dan tunjangan bagi prajurit, yang tidak hanya mencerminkan nilai ekonomis tetapi juga menjadi faktor motivasi dan stabilitas karier personel militer.

Gaji pokok yang diterima para prajuritnya beragam tergantung pangkat, masa kerja, dan lokasi tugas. Berikut gambaran kasar gaji pokok tentara Pakistan dalam rupiah, yang sudah dikonversi dari Rupee Pakistan (PKR).

1. Gaji Prajurit Baru (Sepoy)

Seorang prajurit baru atau sepoy biasanya menerima gaji pokok sekitar 25.000 sampai 35.000 PKR per bulan.

Jika dikonversi ke Rupiah dengan kurs Rp280 per 1 PKR, maka gaji pokoknya sekitar Rp7 juta sampai Rp9,8 juta per bulan.

Ini adalah gaji dasar tanpa tunjangan tambahan. Karena biaya hidup di Pakistan lebih rendah, gaji ini cukup untuk kebutuhan dasar mereka.

2. Gaji Bintara (Sersan)

Setelah naik pangkat menjadi sersan, gaji pokok tentara Pakistan bisa mencapai antara 50.000 sampai 70.000 PKR per bulan.

Jika dikonversi ke rupiah Rp14 juta sampai Rp19,6 juta per bulan.

Selain gaji pokok, mereka juga mulai mendapatkan tunjangan lebih besar, terutama jika bertugas di daerah konflik.

3. Gaji Perwira Muda (Letnan Dua)

Letnan Dua sebagai perwira termuda mendapatkan gaji pokok sekitar 60.000 sampai 90.000 PKR per bulan, atau Rp16,8 juta sampai Rp25,2 juta per bulan.

Perwira muda biasanya mendapat tunjangan jabatan dan fasilitas yang lebih baik dibanding prajurit biasa.

4. Gaji Kapten

Kapten, sebagai perwira menengah awal, memperoleh gaji pokok sekitar 90.000 sampai 130.000 PKR per bulan, yang setara dengan Rp25,2 juta sampai Rp36,4 juta per bulan.

Di level ini, perwira sudah mendapat tanggung jawab lebih besar dan berbagai tunjangan seperti perumahan dan kesehatan yang memadai.

5. Gaji Mayor

Mayor memiliki gaji pokok antara 120.000 sampai 170.000 PKR per bulan, yang berarti Rp33,6 juta sampai Rp47,6 juta per bulan.

Selain gaji, mayor mendapat tunjangan tambahan yang cukup signifikan terutama jika bertugas di posisi strategis.

6. Gaji Letnan Kolonel

Letnan Kolonel menerima gaji pokok sekitar 150.000 sampai 200.000 PKR per bulan, atau Rp42 juta sampai Rp56 juta per bulan.

Perwira di tingkat ini biasanya memegang posisi komando penting dan mendapatkan tunjangan yang cukup besar.

7. Gaji Kolonel

Kolonel yang merupakan pangkat senior mendapatkan gaji pokok sekitar 180.000 sampai 250.000 PKR per bulan, atau sekitar Rp50,4 juta sampai Rp70 juta per bulan.

Mereka juga menerima tunjangan jabatan, fasilitas perumahan mewah, dan berbagai bonus.

8. Gaji Jenderal

Untuk pangkat tertinggi seperti jenderal, gaji pokok mulai dari 300.000 PKR ke atas, yang berarti Rp84 juta per bulan atau lebih.

Di samping gaji, jenderal mendapatkan fasilitas dan tunjangan ekstensif, termasuk kendaraan dinas, perumahan khusus, dan tunjangan risiko tinggi.

Tunjangan dan Manfaat Lain

Selain gaji pokok yang sudah disebutkan, anggota militer Pakistan juga mendapatkan beberapa tunjangan penting, seperti:

Tunjangan risiko dan penugasan: Khusus untuk yang bertugas di daerah konflik, tunjangan ini bisa menambah 20% sampai 50% dari gaji pokok.

Tunjangan perumahan: Banyak tentara tinggal di perumahan dinas militer dengan biaya sangat murah bahkan gratis.

Pelayanan kesehatan: Gratis di fasilitas militer, termasuk keluarga tentara.

Pensiun dan jaminan sosial: Setelah pensiun, tentara mendapat pensiun bulanan dan fasilitas kesehatan berkelanjutan.

Secara garis besar, gaji tentara Pakistan di awal karier setara dengan Rp7 juta sampai Rp10 juta per bulan untuk prajurit biasa, dan meningkat drastis seiring pangkat dan pengalaman hingga puluhan juta Rupiah untuk perwira menengah dan senior.

Tunjangan dan fasilitas yang mereka terima juga membuat total kompensasi jauh lebih menarik, walau nominal gaji pokok belum setinggi standar negara maju. Sistem ini disesuaikan dengan kondisi ekonomi Pakistan dan kebutuhan pertahanan negara.

Baca juga: Jet Tempur dan Rudal China Unggul Hadapi Pesawat Barat India, Beijing Makin Pede Rebut Taiwan

(sya)