Gantikan Ayahnya yang Wafat, Faril Anwar Sabir Jadi Jamaah Haji Termuda Maluku Utara - Tribun-timur

Haji 2025
Gantikan Ayahnya yang Wafat, Faril Anwar Sabir Jadi Jamaah Haji Termuda Maluku Utara
Faril yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa semester dua di Universitas Islam Negeri (UIN) Yogyakarta, mengambil cuti kuliah.
TRIBUN-TIMUR.COM/Muhammad Nur Alqadri
HAJI TERMUDA - Faril Anwar Sabir, pemuda berusia 19 tahun, menjadi jamaah haji termuda Maluku Utara (Malut) saat diwawancarai di Halaman Aula Arafah Asrama Haji Emberkasi. Senin (12/5/2025). Meski menjadi haji di usia muda, Faril mengaku perasaannya campur aduk. Ada rasa senang karena bisa menunaikan ibadah haji di usia muda, namun juga sedih karena keinginan ayahnya belum sempat terwujud semasa hidup.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Faril Anwar Sabir, pemuda berusia 19 tahun, menjadi jamaah haji termuda Maluku Utara (Malut) pada musim haji 2025. Ia berangkat ke Tanah Suci menggantikan sang ayah yang telah wafat.
Faril yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa semester dua di Universitas Islam Negeri (UIN) Yogyakarta, mengambil cuti kuliah demi menunaikan rukun Islam kelima.
"Saya ambil cuti kuliah karena mau berangkat haji," tutur Faril saat ditemui Tribun-Timur.com di Aula Arafah Asrama Haji Embarkasi Makassar, Senin (12/5/2025).
Dengan suara lirih dan mata berkaca-kaca, Faril mengaku seharusnya sang ayah yang berangkat haji. Namun takdir berkata lain. Ayahnya meninggal dunia pada 2017, dan ia sebagai anak pertama mendapat amanah untuk menggantikan almarhum.
"Ayah saya wafat di 2017, jadi saya yang menggantikan," kata Faril.
Ia tidak berangkat sendirian. Faril berangkat bersama ibunya, seorang tante, dan dua paman.
Faril juga menjelaskan bahwa almarhum ayahnya telah dihajikan melalui badal haji. Sehingga, perjalanan hajinya kali ini adalah untuk dirinya sendiri.
"Saya sudah tanya ke mama, katanya ayah sudah dibadalkan. Jadi niat haji saya kali ini murni untuk diri saya sendiri," jelasnya.
Meski demikian, Faril mengaku perasaannya campur aduk. Ada rasa senang karena bisa menunaikan ibadah haji di usia muda, namun juga sedih karena keinginan ayahnya belum sempat terwujud semasa hidup.
"Ayah saya dari dulu mau berangkat haji, tapi saya gantikan karena ini sudah jadi takdir Allah, jadi ada senangnya ada juga sedihnya," tuturnya.
Di Tanah Suci nanti, doa pertama yang akan ia panjatkan adalah untuk almarhum ayahnya.
"Doa paling utama saya untuk ayah. Semoga semua dosanya diampuni dan Allah masukkan ke dalam surga," ungkap Faril.
Untuk dirinya sendiri, Faril berharap bisa segera menyelesaikan kuliah dan menjadi pribadi yang lebih baik setelah pulang dari haji.
"Kalau saya pribadi, seperti bisa cepat selesai kuliah," pungkasnya.(*)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 1:19
Remaining Time 1:19
Â

YAF Bergerilya Bela Palestina, Bandara Ben Gurion Israel Dirudal Demi Perkuat Aksi Blokade Udara

Bela Jokowi, Peradi Bersatu Bawa 16 Barang Bukti terkait Kasus Tuduhan Ijazah Palsu: Ada Video

Isak Tangis Ilmansyah, Korban Selamat Ceritakan Insiden Ledakan Amunisi TNI di Garut: Saya Takut

Tak Apresiasi Netanyahu, Orangtua Sandera Edan Alexander Berterima Kasih kepada Trump dan Witkoff

Pakistan Geram Pangkalan Udara Dibobol India Pakai Rudal Buatan Rusia, Balas Tembak Jatuh Rudal Lain

Respons Pakistan soal Pidato Berapi-api PM India yang Singgung Teroris hingga Gencatan Senjata

Militer Iran Siaga Tinggi saat Trump Kunjungi Arab Saudi, Tegas Tolak Pergantian Nama Teluk Persia

Di Tengah Polemik Ijazah Palsu, Jokowi Temui Kasmudjo Dosen Pembimbing Semasa Kuliah di UGM

Didatangi Jokowi, Kasmudjo Dosen Pembimbing UGM: Alhamdulillah, Saya Kaget Dikabari Adik

Prabowo Berduka & Kenang Sosok Eddie Nalapraya Patriot Sejati dan Pertahankan Pencak Silat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar