Gubernur Kirim Kasatpol PP ke Palopo - Halaman all - Tribun-timur - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Gubernur Kirim Kasatpol PP ke Palopo - Halaman all - Tribun-timur

Share This
Responsive Ads Here

 

Gubernur Kirim Kasatpol PP ke Palopo - Halaman all - Tribun-timur

TRIBUN-TIMUR.COM - Deklarasi kampanye damai Pemilihan Suara Ulang (PSU) Kota Palopo, digelar di kantor KPU Palopo, Rabu (7/5).

Dari empat pasang calon, hanya pasangan Putri Dakka-Haidar Basir yang tidak hadir. 

Deklarasi ini dihadiri paslon, Liaison Officer (LO) serta pimpinan partai pengusung.

Deklarasi ini menjadi momen pertama pertemuan kontestan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota Palopo.

Pantauan Tribun-Timur.com, tiga dari empat paslon menghadiri deklarasi tersebut.

“Kami sudah mengirimkan undangan kepada semua pasangan calon. Sampai saat ini kami belum mendapat laporan terkait alasan paslon nomor urut 1 tak hadir,” kata Ketua KPU Sulsel Hasbullah, Rabu (7/5).

Baca juga: Kapolda Sulsel Pastikan Pecat Personilnya yang Tak Netral di PSU Pilkada Palopo

Ia juga menyampaikan tak ada sanksi yang dari penyelenggara untuk paslon yang tidak menghadiri deklarasi.

“Tak ada sanksi dari kami karena ini bukan bagian dari tahapan. Tapi tentu ada sanksi publik untuk paslon yang tidak hadir,” jelasnya.

Kegiatan ini dihadiri Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Kapolda Sulsel Irjen Rusdi Hartono hingga Pj Wali Kota PalopoFirmanza DP.

“Mulai hari ini tanggal 7-20 Mei kita masuk kepada musim kampanye. Terkait dengan kampanye, kampanye adalah wadah pendidikan politik untuk masyarakat dan harus dinikmati oleh semuanya,” kata Hasbullah.

Hasbullah juga mengingatkan terkait larangan-larangan dalam pelaksanaan kampanye mulai dari menghina orang, agama, golongan hingga merusak alat peraga.

Menurut dia, paslon yang terbukti melakukan pelanggaran akan ditindak tegas.

“Kami ingatkan larangan secara tegas, memungkinkan di proses kampanye apabila melakukan pelanggaran dibatalkan sebagai calon, apalagi jikalau menjanjikan atau memberikan uang kepada orang lain dan Bawaslu membuktikan maka ada kemungkinan Paslon dibatalkan,” sambungnya.

Ancaman Gubernur

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang ikut hadir dalam acara itu menegaskan, tidak boleh ada serangan fajar di PSU Palopo ini. Menurutnya, perilaku tersebut merusak nasib Kota Palopo.

“Kasatpol PP saya kirim mendampingi melakukan pengawasan pelanggaran dan membantu Bawaslu, kalau bisa langsung pecat. Kasatpol PP mohon bantu, kalau tidak Kasatpolnya saya copot. Jangan coba-coba serangan fajar. Saya sudah jauh ke Palopo jangan coba-coba,” ucap Andi Sudirman.

Andi Sudirman menjelaskan telah mengirim 48 anggota Satpol PP untuk membantu pengamanan PSU Palopo. Selain itu, dia juga mengatakan akan menindak tegas ASN yang tidak netral.

“Pak Kajati itu putra asli Palopo, kita jaga dia. Jangan bikin malu, bisa jadi kalau PSU lagi ini ditarik ke KPU pusat, malunya tidak tanggung-tanggung, bisa jadi KPU lagi di diskualifikasi,” ungkapnya.

“ASN juga netral, pastikan itu Pak Pj (Wali Kota Palopo) kalau teriak begitu berarti ada masukan. Tolong partisipan laporkan semua pelanggaran,” tutupnya.

Gubernur juga meminta kepada pasangan calon wali kota dan wakil wali kota untuk mengedepankan sikap sipakatau dan sipakalebbi. Jangan saling menjelekkan satu sama lain. Lebih baik adu program. 

“Berapa lama mengatasi banjir, apa yang akan kamu buat jika terpilih menjadi pemimpin di Kota Palopo,” katanya. 

Kepada seluruh ASN di Kota Palopo, Gubenur meminta untuk menjaga netralitas. Jangan lagi ada miring kiri dan kanan.

“Saya ingatkan camat dan lurah jangan macam-macam. Pak Pj Wali Kota tentu tidak bisa mengontol semua. Makanya masyarakat harus turut mengawasi. Kita malu kalau jatuh ke lubang yang sama,” katanya.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages