H-1, Ratusan Calon Jemaah Haji di Bangkalan Batal Berangkat Sesuai Jadwal
/data/photo/2025/05/08/681c42c9d7787.jpg)
BANGKALAN, KOMPAS.com - Ratusan calon jemaah haji di Kabupaten Bangkalan gagal berangkat esok hari. Padahal, sebelumnya seluruh calon jemaah haji di Kabupaten Bangkalan dijadwalkan berangkat esok, Jumat (9/5/2025).
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangkalan, Arif Rochman mengatakan, informasi soal penundaan keberangkatan baru ia terima tadi malam.
Dalam informasi tersebut, mereka yang berangkat hanya boleh dari satu service provider atau penyedia layanan haji.
"Jadi dari Pemerintah Arab Saudi membuat aturan baru. Setiap pemberangkatan harus tergabung dalam satu Syarikah," ucap dia di Bangkalan, Kamis (8/5/2025).
Ledakan Guncang Jammu Kashmir! Militer India Sebut Serangan Drone Pakistan
Baca juga: 83 Calon Jemaah Haji Jatim di AHES Alami Hipertensi
Diketahui, Syarikah merupakan mitra resmi Pemerintah Arab Saudi. Syarikah bertugas memberikan layanan kepada jemaah haji, mulai dari tahap awal hingga puncak ibadah haji.
Perubahan jadwal keberangkatan itu baru disampaikan Arif kepada para calon jemaah haji hari ini, saat mereka mengantarkan koper ke kantor Kemenag Bangkalan.
Menurut Arif, jemaah tidak bisa memilih Syarikah. Sebab, layanan jemaah itu otomatis muncul di masing-masing visa para calon jemaah haji.
"Itu sesuai dengan urutan visa yang keluar, jadi saat keluar langsung muncul service provider-nya dari sana," imbuh dia.
Arif mengatakan, terdapat 536 calon jemaah haji yang seharusnya akan diberangkatkan esok hari. Para jemaah itu tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 29 dan 30.
Baca juga: Unik, Boneka hingga Sandal Bekas Jadi Penanda Sahara Calon Jemaah Haji Asal Sumenep
"Sedangkan untuk yang ditunda berangkat itu ada 123 orang dan dimasukkan dalam kloter 37 bergabung dengan calon jemaah haji daerah lain," imbuh dia.
Kloter 29 dan 30 ditangani oleh Syarikah RWF. Sedangkan sisanya, ditangani oleh Syarikah RHL masuk dalam kloter 37 hingga 51. Kloter itu dijadwalkan berangkat tanggal 11 Mei hingga 16 Mei.
Sementara itu, salah satu keluarga calon jemaah haji, Sibro Muhlasin mengatakan, ia dan keluarganya baru mengetahui informasi penudaan keberangkatan hari ini.
Sebelumnya, empat anggota keluarganya yang hendak berangkat haji itu masuk dalam kloter 29 dan direncanakan berangkat esok hari.
"Baru tau tadi saat mengantar koper ke Kemenag. Di sana kami baru diinformasikan jika ditunda 2-3 hari lagi," ungkap dia.
Baca juga: Cerita Nur Rohim, 21 Tahun Bikin Gelang Identitas Calon Jemaah Haji
Ia mengaku kecewa dengan penundaan itu, sebab seluruh persiapan telah dilakukan. Meski begitu, ia berharap adanya penundaan tak menjadi pertanda buruk bagi keluarganya.
"Kaget juga tadi, tapi ya mau bagaimana lagi. Kami berharap semoga setelah ini semuanya berjalan lancar sampai selesai ibadah haji hingga kembali ke Tanah Air," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Akhirnya! Asap Putih Muncul dari Kapel Sistina, Tanda Paus Baru Terpilih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar