Jet Tempur Generasi Kelima Incaran Indonesia Ini Disebut Kemampuannya Lebih Hebat dari F-35 Disebut Memiliki Kemampuan Generasi Keenam - Zona Jakarta
ZONAJAKARTA.com - Indonesia disebut tertarik dengan pengembangan jet tempur generasi kelima KAAN oleh Turki.
Menurut keterangan Aerospace Defence, pada 14 April 2025, dalam artikel berjudul "Indonesia Ingin Gabung Dalam Proyek Jet KAAN Turki."
Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, telah menyampaikan minat Indonesia untuk berpartisipasi dalam pengembangan bersama program pesawat tempur generasi kelima Turki, Kaan, yang saat ini sedang dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TAI).
Usulan tersebut disampaikan oleh Presiden Prabowo dalam pernyataan bersama dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan setelah pertemuan tatap muka dan diskusi bilateral antara kedua pemerintahan.
"Indonesia berkeinginan untuk ikut serta dalam kerja sama pengembangan jet tempur generasi ke-5 Kaan, dan juga pembangunan, pengembangan kapal selam bersama industri Turki," kata Presiden Prabowo dalam pernyataan bersama di Istana Kepresidenan di Ankara.
Presiden Prabowo juga mengumumkan bahwa Indonesia dan Turki telah sepakat untuk mendirikan sebuah usaha patungan antara perusahaan pertahanan dari kedua negara.
Namun, ia tidak tertarik pada perusahaan mana yang mempertimbangkan untuk usaha patungan tersebut, serta menjelaskan lebih lanjut mengenai proyek pengembangan kapal selam yang menjadi sasaran.
Kaan adalah pesawat tempur generasi kelima yang sedang dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries sejak 2010.
Baca Juga:
Prototipe pertama pesawat asli ini berhasil menyelesaikan penerbangan perdana dan uji kedua pada tahun 2024.
Batch produksi pertama dijadwalkan selesai antara tahun 2028 dan 2029 untuk Angkatan Udara Turki.
Pada bulan Maret 2025, Turki dilaporkan telah menawarkan kesempatan bagi Indonesia untuk bergabung dalam proyek ini.
Dalam pernyataan bersama, Presiden Prabowo juga menekankan bahwa kedua pemimpin sepakat untuk memperluas akses pasar dan menghapus hambatan perdagangan antara kedua negara.
Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan memerintahkan para menteri mereka untuk mempercepat negosiasi mengenai Perjanjian Perdagangan Preferensial (PTA).
Ini akan menjadi batu loncatan menuju Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) antara Indonesia dan Turki.
Menariknya jet tempur KAAN yang diincar Indonesia ini memiliki kemampuan yang lebih baik daripada jet tempur F-35 milik AS.
Menurut keterangan The Defense Post, pada 14 April 2025, dalam artikel berjudul "Indonesia Incar Keterlibatan dalam Program Jet Tempur Generasi Kelima KAAN Turki."
Baca Juga:
Meskipun secara resmi ditetapkan sebagai pesawat tempur generasi kelima.
TAI telah menyatakan bahwa KAAN akan menggabungkan kemampuan generasi keenam, termasuk kerja sama berawak dan tak berawak.
Ia juga akan dilengkapi dengan radar array pindai elektronik aktif (AESA) untuk deteksi dan pelacakan yang lebih baik, serta kesadaran situasional 360 derajat yang dimungkinkan oleh sistem elektro-optik canggih.
Manajer Umum TAI Temel Kotil sebelumnya menegaskan bahwa KAAN akan melampaui F-35 di beberapa area utama.
Ia mengutip kemampuan jet Turki untuk membawa hingga 10 ton amunisi, jauh lebih banyak daripada muatan 6 ton milik F-35.
Kemudian, juga menekankan desain mesin ganda KAAN, yang menawarkan keuntungan tersendiri dibandingkan dengan pesawat Amerika bermesin tunggal.
Meskipun masih dalam tahap pengembangan, KAAN telah menarik minat internasional yang signifikan, dengan Arab Saudi menyatakan niatnya untuk memperoleh hingga 100 pesawat.
***

ZONAJAKARTA.com - Indonesia disebut tertarik dengan pengembangan jet tempur generasi kelima KAAN oleh Turki.
Menurut keterangan Aerospace Defence, pada 14 April 2025, dalam artikel berjudul "Indonesia Ingin Gabung Dalam Proyek Jet KAAN Turki."
Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, telah menyampaikan minat Indonesia untuk berpartisipasi dalam pengembangan bersama program pesawat tempur generasi kelima Turki, Kaan, yang saat ini sedang dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TAI).
Usulan tersebut disampaikan oleh Presiden Prabowo dalam pernyataan bersama dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan setelah pertemuan tatap muka dan diskusi bilateral antara kedua pemerintahan.
"Indonesia berkeinginan untuk ikut serta dalam kerja sama pengembangan jet tempur generasi ke-5 Kaan, dan juga pembangunan, pengembangan kapal selam bersama industri Turki," kata Presiden Prabowo dalam pernyataan bersama di Istana Kepresidenan di Ankara.
Presiden Prabowo juga mengumumkan bahwa Indonesia dan Turki telah sepakat untuk mendirikan sebuah usaha patungan antara perusahaan pertahanan dari kedua negara.
Namun, ia tidak tertarik pada perusahaan mana yang mempertimbangkan untuk usaha patungan tersebut, serta menjelaskan lebih lanjut mengenai proyek pengembangan kapal selam yang menjadi sasaran.
Kaan adalah pesawat tempur generasi kelima yang sedang dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries sejak 2010.
Baca Juga:
Prototipe pertama pesawat asli ini berhasil menyelesaikan penerbangan perdana dan uji kedua pada tahun 2024.
Batch produksi pertama dijadwalkan selesai antara tahun 2028 dan 2029 untuk Angkatan Udara Turki.
Pada bulan Maret 2025, Turki dilaporkan telah menawarkan kesempatan bagi Indonesia untuk bergabung dalam proyek ini.
Dalam pernyataan bersama, Presiden Prabowo juga menekankan bahwa kedua pemimpin sepakat untuk memperluas akses pasar dan menghapus hambatan perdagangan antara kedua negara.
Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan memerintahkan para menteri mereka untuk mempercepat negosiasi mengenai Perjanjian Perdagangan Preferensial (PTA).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar