Tak Hanya Jepang Bahkan Amerika Pun Bisa Turun Tangan Jika 1 Wilayah Paling Penting Bagi Dunia yang Ada di Indonesia Ini Terusik - Zona Jakarta - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Tak Hanya Jepang Bahkan Amerika Pun Bisa Turun Tangan Jika 1 Wilayah Paling Penting Bagi Dunia yang Ada di Indonesia Ini Terusik - Zona Jakarta

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional, 

Tak Hanya Jepang Bahkan Amerika Pun Bisa Turun Tangan Jika 1 Wilayah Paling Penting Bagi Dunia yang Ada di Indonesia Ini Terusik - Zona Jakarta

ZONAJAKARTA.com - Dalam upaya pendekatan ke kawasan Asia Tenggara Jepang menawarkan hibah kapal patroli cepat ke Indonesia secara cuma-cuma.

Menurut Naval News, pada 10 Februari 2025, dalam artikel berjudul "TNI AL Bakal Terima Kapal Patroli dari Jepang."

Pemerintah Jepang, melalui Japan International Cooperation Agency (JICA), akan memberikan kepada Badan Keamanan Laut (Bakamla) Indonesia.

Sebuah kapal patroli lepas pantai (OPV) baru berukuran 85,6 meter, dengan total biaya sebesar 9 juta Yen.

Kapal tersebut akan memiliki kecepatan tertinggi 22 knot dan kapasitas 70 personel.

Kapal ini akan dibangun oleh Mitsubishi Shipbuilding Co., Ltd (anak perusahaan Mitsubishi Heavy Industries) di fasilitas Shimonoseki Shipyard & Machinery Works di Prefektur Yamaguchi dan dijadwalkan akan dikirim pada Maret 2028.

Kontrak pembuatan kapal itu sendiri telah ditandatangani pada 27 Desember 2024 antara Bakamla dan Mitsubishi.

Perlu diketahui, pada tahun 2023, Jepang juga menyumbangkan dua unit kapal patroli bekas berukuran 65 meter kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia.

Baca Juga:

Dukungan yang diberikan Jepang ini merupakan komitmen Jepang untuk mendukung penegakan hukum dan pencegahan terorisme, pembajakan, dan ancaman maritim lainnya di negara-negara berkembang.

Sejalan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam Bantuan Pembangunan Resmi (Official Development Assistance/ODA).

Kesepakatan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Indo-Pasifik, khususnya terkait dengan meluasnya pengaruh Tiongkok di Laut Cina Selatan jalur perdagangan global yang penting.

Hubungan Jepang yang kuat dengan Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya dipandang penting untuk menjaga stabilitas di kawasan tersebut.

Indonesia, dengan kepulauannya yang kaya akan sumber daya alam dan terletak di sepanjang Selat Malaka yang vital, memainkan peran penting dalam keamanan regional dan perdagangan global.

Jepang tetap sodorkan Fregat Mogami meski banyak negara di dunia sodorkan kapal perang ke Indonesia.

Penyediaan kapal patroli oleh Jepang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pengawasan maritim dan penegakan hukum Indonesia di perairan yang sangat penting dan strategis ini.

Menurut Bulgarian Military, pada 9 Maret 2024, dalam artikel berjudul "Pasca-Jepang, Angkatan Laut AS memperluas bantuan keamanan maritim ke Indonesia."

Sentimen yang berlaku di kawasan tersebut, baik Indonesia maupun Jepang memandang Tiongkok sebagai penyusup di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia, yang mencakup Selat Malaka.

Baca Juga:

Pentingnya Selat Malaka yang strategis bagi Tiongkok, Jepang, dan bahkan masyarakat dunia, tidak dapat disangkal.

Dari sudut pandang Tiongkok, Selat Malaka merupakan bagian integral dari rute perdagangan mereka.

Selat Malaka dapat dianggap sebagai jalur penghubung jalur laut Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Lebih jauh lagi, selat ini membentuk hubungan penting antara tiga negara terbesar di dunia Indonesia, India, dan Tiongkok.

Dalam sebuah laporan berjudul "Diplomasi Segitiga Tiongkok ke Indonesia untuk Mengantisipasi Dilema Malaka dalam Prakarsa Jalur Sabuk," yang diterbitkan dalam Jurnal Sosial dan Pemerintahan, diperkirakan bahwa Selat Malaka memfasilitasi perjalanan sekitar 50.000 kapal setiap tahun.

Ini merupakan 20-25 persen perdagangan maritim di seluruh dunia.

Majalah tersebut juga memperkirakan potensi konflik yang dapat terjadi di wilayah ini karena pentingnya selat tersebut.

Sama halnya dengan Jepang, Amerika Serikat juga memiliki kepentingan di kawasan Indo-Pasifik.

Baca Juga:

AS telah sangat jelas tentang ambisinya, mereka ingin mengembangkan kawasan Indo-Pasifik yang terbuka dan tidak terbatas.

Seperti yang telah mereka nyatakan, "Lintasan global abad ke-21 semakin dibentuk dan digeser di kawasan Indo-Pasifik."

Halaman:
user-author
Jepang tetap sodorkan Fregat Mogami meski banyak negara di dunia sodorkan kapal perang ke Indonesia.

Dalam lima tahun terakhir, kawasan Indo-Pasifik telah muncul sebagai kawasan ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia, yang mencakup 60 persen dari aktivitas ekonomi global.

Lebih jauh lagi, ekonomi AS sangat bergantung pada kawasan ini, yang menerima hampir sepertiga dari aktivitas ekonomi dan menarik investasi asing senilai lebih dari 900 miliar dollar AS.

Seperti yang diutarakan oleh Kedutaan Besar AS di Indonesia, "Tujuan kami adalah untuk mendorong Indo-Pasifik yang bebas dan tak terkekang."

Namun, AS menganggap China sebagai hambatan potensial bagi rencana ini, mengingat klaim tegas China atas sebagian besar Laut Cina Selatan.

***

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages