Jet tempur MiG-35 menjalani uji coba negara sebelum beroperasi di Angkatan Dirgantara Rusia
Internasional
Jet tempur MiG-35 menjalani uji coba negara sebelum beroperasi di Angkatan Dirgantara Rusia

AIRSPACE REVIEW – Jet tempur MiG-35 sedang menjalani uji coba negara sebelum memasuki layanannya di Angkatan Dirgantara Rusia (VKS).
Pejabat Rosoboronexport di pameran SITDEF 2025 di Peru baru-baru ini mengatakan, pesawat yang dibuat oleh United Aircraft Corporation (UAC), bagian dari Rostec, tersebut sedang menjalani fase pengujian resmi Rusia.
“Pesawat ini tengah menjalani uji negara,” ujarnya. Namun ia tidak mengungkapkan berapa banyak pesawat yang diuji dan kapan pesawat akan mulai dioperasikan oleh VKS.
Meskipun Peru baru-baru ini beralih ke platform Barat, khususnya pesawat tempur Gripen milik Swedia, keputusan Rusia untuk memamerkan MiG-35 di Lima, Peru menunjukkan strategi yang lebih luas untuk menantang pengaruh AS dan menarik negara-negara Amerika Latin yang mencari alternatif yang lebih terjangkau.
MiG-35 dikembangkan dari MiG-29 dan dipasarkan sebagai jet tempur multiperan generasi plus yang mampu melakukan superioritas udara, serangan darat, dan pengintaian.
Pesawat tersebut dilengkapi avionik canggih, sistem pengenalan target bertenaga AI, radar Zhuk-AE Active Electronically Scanned Array (AESA) baru, mesin vektor dorong untuk meningkatkan kemampuan manuver, dan rangkaian senjata serbaguna yang mencakup rudal udara-ke-udara R-77 dan rudal antikapal Kh-31.
Rusia pertama kali memperkenalkan MiG-35 di pameran udara MAKS di Moskow tahun 2017.
Dibandingkan dengan MiG-29M, pesawat ini memiliki daya dorong 25% lebih besar, radar lebih canggih, sistem pengendalian tembakan yang lebih baik, dan sensor yang ditingkatkan untuk deteksi target yang lebih baik. Peningkatan tambahan mencakup kemampuan pendaratan otomatis dan sistem perlindungan gaya Gravitasi bagi pilot. (RNS)