Lahannya Diduduki GRIB Jaya Bertahun-tahun, BMKG: Aset Negara, Harus Kami Pertahankan - Kompas

 

Lahannya Diduduki GRIB Jaya Bertahun-tahun, BMKG: Aset Negara, Harus Kami Pertahankan

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto memastikan bahwa lahan yang diduduki Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Kelurahan Pondok Betung, Kota Tangerang Selatan, merupakan milik BMKG.

Hal tersebut disampaikan oleh Guswanto usai polisi menangkap sejumlah oknum anggota GRIB Jaya dan warga yang mengaku ahli waris lahan milik BMKG di Pondok Betung, Sabtu (24/5/2025).

"Ini memang aset BMKG dan merupakan aset negara, jadi kami juga harus pertahankan," jelas Guswanto, Sabtu.

Baca juga: Polisi Tangkap 17 Preman yang Duduki Lahan BMKG di Tangsel

Hizbullah Tak Akan Serahkan Senjata sampai Israel Mundur dari Lebanon Selatan

Guswanto berujar, lahan milik BMKG di Pondok Betung sudah dikuasai oleh anggota GRIB Jaya sejak lama.

"Tapi untuk kegiatan masifnya itu ada 2-3 tahunan lah. Namun, untuk yang ahli waris itu (menguasai) sudah cukup lama," jelasnya.

Lebih lanjut, Guswanto menyampaikan bahwa BMKG akan menggunakan lahan tersebut sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan.

Nantinya lahan tersebut akan dipasang pagar sebagai bentuk pengamanan agar tak diduduki lagi oleh pihak-pihak luar.

"Langkah dari BMKG setelah hari ini, tentunya kita akan memanfaatkan lahan ini, sesuai dengan kepentingan BMKG. Karena BMKG merupakan instansi pemerintah, jadi akan kita lakukan sesuai kebutuhan," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya menangkap belasan preman yang menduduki lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Kelurahan Pondok Betung, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (24/5/2025).

Baca juga: Oknum GRIB Jaya Sewakan Lahan Milik BMKG ke Pedagang, Dimintai Uang hingga Rp 22 Juta

"Dalam kegiatan operasi preman ini setidaknya kami telah mengamankan ada 17 orang," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam di Pondok Betung, Sabtu.

Ade Ary mengungkapkan, dari 17 orang yang ditangkap, 11 di antaranya merupakan oknum dari organisasi kemasyarakat (ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya.

Salah satu dari 11 orang tersebut merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang GRIB Jaya setempat.

"Salah satunya adalah sodara Y, yang merupakan Ketua DPC Ormas GJ Tangsel," kata Ade Ary.

Sementara itu, enam orang lain yang ditangkap merupakan warga yang mengaku sebagai ahli waris lahan milik BMKG.

"Kemudian 6 di antaranya adalah ahli waris yang mengaku sebagai ahli waris di tanah ini," kata Ade Ary.

Baca juga: Markas GRIB Jaya di Lahan BMKG Dibongkar Aparat Gabungan

Selain melakukan penangkapan, polisi beserta petugas gabungan juga melakukan pembongkaran markas GRIB Jaya yang berdiri di atas lahan milik BMKG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pedagang Ditipu Ormas GRIB, Setor Rp 22 Juta Sudah Termasuk Uang Izin ke RT dan Babinsa?