MUI Dukung Prabowo soal Akui Israel jika Palestina Merdeka
/data/photo/2025/04/14/67fcb594720da.jpeg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung sikap Presiden Prabowo Subianto yang akan mengakui keberadaan negara Israel jika Palestina diakui kedaulatannya oleh Israel.
Ketua Bidang Hubungan Kerja Sama Internasional MUI Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan, dukungan ini bukan ditujukan sebagai gerakan pro-Israel, tetapi sebagai bentuk perjuangan untuk memerdekakan Palestina.
"MUI mendukung pemerintah karena pemerintah mendukung Palestina dan tidak mendukung Israel, karena Israel menjajah dan menghancurkan. Ini sejalan dengan hasil ijtimak ulama fatwa MUI," kata Sudarnoto dalam keterangannya, Kamis (29/5/2025).
Sudarnoto mengatakan, inti dari perjuangan membela Palestina adalah memberikan kemerdekaan bangsa tersebut dari jajahan zionis Israel.
Menag Lobi Arab Saudi Siang-Malam untuk Terbitkan Visa Haji Furoda
Baca juga: Prabowo Sebut Indonesia Siap Akui Israel jika Palestina Diakui
Oleh sebab itu, pernyataan Prabowo yang akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel jika Palestina diakui kedaulatannya bisa dimengerti.
"Jika Israel tidak lagi menjajah, semua pasukan mundur dari Gaza, semua tanah yang telah direbut secara paksa oleh Israel dikembalikan, semua tawanan Palestina dilepas, maka tidak ada lagi alasan Indonesia untuk membenci Israel," ucap Sudarnoto.
Namun, MUI memberikan catatan, meskipun Prabowo hendak membangun hubungan diplomatik dengan Israel, Indonesia harus tetap berdiri menegakkan hukum internasional agar Israel dihukum atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukan di Palestina.
"Israel harus dihukum sesuai dengan hukum internasional dan menangkap paksa Netanyahu karena telah melakukan kejahatan yang sangat mengerikan sebagaimana yang telah diperintahkan ICC," ucap dia.
Baca juga: Prabowo: RI Siap Buka Hubungan dengan Israel, asalkan Akui Negara Palestina
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan Indonesia siap mengakui Israel sebagai negara yang berdaulat, asalkan Israel juga mengakui Palestina.
Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam joint statement bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025).
"Indonesia sudah menyampaikan, begitu negara Palestina diakui oleh Israel, Indonesia siap untuk mengakui Israel dan kita siap untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel," ujar Prabowo.
Baca juga: PKS Sebut Prabowo Siap Perjuangkan Palestina di Panggung Internasional
Prabowo menuturkan, di berbagai tempat dan forum, dia kerap menyampaikan sikap Indonesia, di mana mereka memandang penyelesaian two states solution.
Menurut dia, kemerdekaan bagi bangsa Palestina merupakan satu-satunya jalan untuk mencapai perdamaian yang benar.
"Tapi di samping itu pun, saya tegaskan bahwa kita juga harus mengakui dan menjamin hak Israel untuk berdiri sebagai negara yang berdaulat dan negara yang harus juga diperhatikan dan dijamin keamanannya," ujar Prabowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.MK Perintahkan Negara Gratiskan Sekolah Swasta, Apa Pendapat Orangtua?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar