lintas Peristiwa,
Pegawai Bank BI lompat dari lantai atas gedung - ANTARA News
Jakarta (ANTARA) - Kepolisian membenarkan ada seorang pegawai Bank Indonesia (BI) berinisial RANK (23) yang tewas usai melompat dari Gedung Perkantoran BI di Jakarta Pusat pada Senin (26/5).
"Kami membenarkan adanya informasi mengenai pegawai BI yang meninggal dunia di Kompleks Perkantoran BI Jakarta Pusat, pada Senin, 26 Mei 2025 pagi hari," kata Kapolsek Gambir, Kompol Rezeki Revi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Usai peristiwa tersebut terjadi, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) saat itu juga dan setelah dilakukan diketahui identitas almarhum berinisial RANK (23 th) yang menjabat sebagai Asisten Manajer di BI sejak Januari 2025.
"Saat dilakukan olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh almarhum," katanya.
Baca juga: KPK panggil pegawai legal Bank Indonesia jadi saksi kasus CSR BI
Revi juga menambahkan, berdasarkan hasil analisa kamera pengawas (CCTV) dan keterangan saksi diperoleh fakta.
"Bahwa setelah tiba di Gedung BI sekitar pukul 05.48 WIB, almarhum menaiki lift gedung Tipikal dan langsung menuju ke lantai 15 pada pukul 06.01 WIB dan lompat dari rooftop barat gedung Tipikal BI sekitar pukul 06.07 WIB," katanya.
Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya salah satu anggota keluarga besar Bank Indonesia.
"Kami bersama keluarga dan pihak Kepolisian telah menghantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya, dan seluruh proses pemulasaraan dan pemakaman telah berjalan dengan baik," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Baca juga: BI: Modal asing masuk bersih Rp14,73 triliun pada 19-22 Mei 2025
Sebelumnya beredar sebuah unggahan di media sosial X melalui akun @direkturBI dengan nama yougodownjustlike.
"Guys aku sengaja bikin anon karena resah bgt ini gakjadi pemberitaan di media massa. Pagi ini ada pegawai Bank Indonesia yang bunuh diri dgn cara meloncat dari Helipad pukul 06.30, inisial RK umur 24 tahun," kata akun tersebut.
"Kabarnya krn beban kerja dan tekanan di dinamika pekerjaan," tulis akun tersebut yang diunggah pada Senin (26/5) pukul 18.57 WIB.
Namun saat ANTARA melakukan penelusuran terhadap akun tersebut telah hilang atau di-'suspend' oleh X.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar