Dunia Internasional,
Pejabat Tinggi Malaysia Bandingkan Jet Tempur KF-21 Boramae Korsel dengan J-10 China, KAI Korea Selatan Beri Jawaban Menohok - Zona Jakarta

ZONAJAKARTA.com - Perang antara Pakistan dan India seperti memberi tabir surya kepada China dalam hal membuktikan produk alutsistanya.
Jet tempur J-10 China yang dipakai Pakistan terbukti unggul menghadapi kekuatan udara India yang digadang lebih kuat.
J-10 Angkatan Udara Pakistan sudah diberitakan di mana-mana telah menembak jatuh beberapa jet tempur India.
“Menlu Pakistan, Ishaq Dar mengklaim bahwa pihaknya telah menembak jatuh 5 jet tempur India termasuk 3 di antara Rafale yang diklaim tercanggih saat ini.
Insiden itu melibatkan J-10C buatan China yang dipersenjatai rudal udara-ke-udara di luar jangkauan visual (BVRAAM) PL-15E”, tulis Defence Security Asia (8/5/25) dalam artikel “Pakistan’s J-10C Downs Five Indian Jets Including Three Rafales in First Salvo of War, Claims Foreign Minister”.
Di pihak India, mereka belum mengomentari soal klaim tersebut, membuat orang bertanya-tanya soal keaslian klaim tersebut.
Tapi Prancis selaku pembuat Rafale mengiyakan bahwa memang jet tempur buatannya itu tertembak jauh oleh Pakistan.
“Seorang pejabat tinggi intelijen Prancis telah mengkonfirmasi sebuah jet tempur Rafale yang digunakan Angkatan Udara India ditembak jatuh oleh Pakistan. Ini menandai pertama kalinya jet tempur buatan Prancis itu kalah dalam pertempuran”, tulis Daily Express (8/5/25) dalam artikel “French intelligence confirms downing of France-made fighter jet by Pakistan”.
Baca Juga:
Atas kejadian tersebut, terjadi efek domino sampai pada kondisi pabrikan pembuat jet tempur masing-masing.
Saham Dassault Aviation selaku pembuat Rafale dilaporkan anjlok karena kegagalan India melawan Pakistan.
“Saham Dassault Aviation yang memproduksi Rafale yang digunakan oleh India telah turun sebesar 9,48 persen selama lima hari terakhir sejak konflik di Asia Selatan itu Pecah”, tulis Defence Security Asia (13/5/25) dalam artikel “Imej Pesawat Pejuang Rafale “Tercalar”, Saham Syarikat Pembuat Rafale Jatuh Hampir 10 Peratus”.
Namun sebaliknya, saham Avic Chengdu Aircraft Co selaku pembuat J-10 malah mengalami kenaikan.
Kejadian Pakistan VS India pun sampai pada Korea Selatan, khususnya pabrikan pembuat jet tempur di sana, Korea Aerospace Industries (KAI).
KAI diberitakan ikut dalam acara pameran dirgantara LIMA 2025 (Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition 2025), di Langkawi 20-24 Mei 2025.
Baca Juga:
Pada kesempatan itu, Presiden KAI, Kang Gu-young menceritakan pengalamannya selama di LIMA 2025.
Termasuk pada tanggal 20 Mei, di mana dirinya mendapat kunjungan dari pejabat tinggi Malaysia.
Pada momen itu, pejabat tinggi itu menanyakan bagaimana perbandingan jet tempur KF-21 Boramae dengan J-10 China.
“Kemarin (tanggal 20 Mei), seorang pejabat tinggi Malaysia mengunjungi stand KAI bertanya bagaimana perbandingan KF-21 Boramae dan J-10 China.
Saya menjawab, ‘keduanya tidak sebanding, J-10 memang murah tetapi sering mengalami kecelakaan. Pesawat ini belum sepenuhnya dikembangkan untuk digunakan sebagai jet tempur.
Saya kira dia menanyakan hal itu karena berita terbaru bahwa J-10 China di Pakistan menembak jatuh Rafale milik India”, kata Gu-young, dikutip khan.co.kr (22/5/25) dalam artikel “Presiden KAI Kang Gu-young: “Teknisi Indonesia yang Bocorkan Data Perlu Diperlakukan dengan Lembut…Untuk Ekspor KF-21”.

Baca Juga:
Pada kesempatan yang sama, Presiden KAI itu juga menjabarkan kemampuan dari jet tempur KF-21 Boramae buatannya.
Menurut penjelasannya, KF-21 Boramae memiliki kemampuan di atas rata-rata jet tempur di kelasnya namun memakan biaya operasional yang lebih kecil.
“Saya sampaikan kepada pejabat tinggi Malaysia itu bahwa ‘dibandingkan dengan jet tempur generasi 4.5 lainnya seperti Rafale dan Eurofighter, KF-21 dapat memberikan kinerja 150 persen dengan biaya 70-80 persen.’
Jika Anda menambahkan semua biaya operasional itu selama siklus hidup 30 tahun, daya saing jet tempur kami akan sangat signifikan”, pungkas Kang Gu-young.
***

Sumber: Defence Security Asia, Daily Express, Khan.co.kr
Terpopuler
KAI Korea Selatan Ketakutan Indonesia Punya Solidaritas Negara Islam yang Bisa Jadi Skenario Buruk Buat KF-21 Boramae
Jet Tempur Generasi Kelima Su-57 Melempem di Malaysia, Rusia Sampai Membuat Keputusan Frustrasi
Korea Selatan Khawatir Indonesia Gabung Proyek Kaan Turki, Ditakuti Bawa Dampak Penjualan KF-21 Boramae di Negara-negara Islam Asia Tenggara
Tawaran Raja Minyak UEA tak Goyahkan Korea Selatan, Tetap Pertahankan Indonesia di Mega Proyek KF-21 Boramae

Akhirnya Terbongkar, F-35 Adalah Kesalahan Hingga Lockheed Martin Dijauhi AS dan Kontrak Jet Generasi Keenam Diberikan ke Boeing

0 Komentar