Skip to main content
728

Prabowo Diwanti-wanti Agar Tidak Kena Tipu Muslihat Israel soal Penyelesaian Konflik Palestina - Kompas

 

Prabowo Diwanti-wanti Agar Tidak Kena Tipu Muslihat Israel soal Penyelesaian Konflik Palestina

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mewanti-wanti Presiden Prabowo Subianto untuk tidak termakan tipu muslihat Israel soal penyelesaian konfliknya dengan Palestina.

Hal itu disampaikan sebagai respons atas pernyataan Prabowo yang siap mengakui Israel dan membuka hubungan bilateral dengan negara tersebut, jika Israel mengakui kemerdekaan Palestina.

“Publik tentu tidak ingin Presiden Prabowo jadi korban tipu muslihat Israel," ujar HNW dalam siaran pers, Jumat (30/5/2025).

"Misalnya hari ini Israel menyatakan dukungan kepada Palestina sebagai negara merdeka, dan kemudian Presiden Prabowo menyatakan mengakui Israel dan membuka hubungan diplomatik, tapi besoknya lagi Israel mengulangi laku tidak komitmennya dengan kembali menyerang dan menjajah Palestina,” imbuhnya.

Sama-sama Keras Kepala, Rencana Negosiasi Kedua Rusia-Ukraina Alot

Baca juga: Prabowo Diminta Tak Buru-buru Bicara soal Buka Hubungan dengan Israel

Menurut HNW, Israel sering tidak mematuhi norma dan putusan lembaga internasional, khususnya terkait penyelesaian konfliknya dengan Palestina.

Dia mencontohkan putusan Mahkamah Internasional atau International Court of Justice (ICJ), Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) yang tak pernah ditindaklanjuti oleh Israel.

“Bahkan banyak Resolusi PBB yang tidak dipatuhi Israel. Israel juga sangat dikenal sebagai pihak yang mudah mengingkari kesepakatan termasuk kesepakatan gencatan senjata terakhir dengan Hamas,” kata HNW.

HNW menambahkan, Israel belakangan ini bahkan berupaya memperluas pendudukan wilayah Palestina. Mereka tidak lagi hanya menyerang dan menguasai kawasan Gaza, tetapi juga wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Oleh karena itu, HNW berharap agar Prabowo lebih fokus dan tetap mengedepankan dukungan terhadap Palestina, daripada berbicara peluang menjalin hubungan bilateral dengan Israel.

Baca juga: Pimpinan MPR: Pernyataan Prabowo soal Israel Justru Menegaskan Dukungan ke Palestina

“Beberapa negara Arab sudah melakukan normalisasi dengan dalih untuk mewujudkan Palestina merdeka. Tapi hasilnya alih-alih Palestina makin mendekati merdeka dengan two state solution. Malah Israel makin merasa mendapat legitimasi untuk memperluas kekuasaannya dan penjajahannya atas Palestina,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan Indonesia siap mengakui Israel sebagai negara yang berdaulat, asalkan Israel juga mengakui Palestina.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam joint statement bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

“Indonesia sudah menyampaikan, begitu negara Palestina diakui oleh Israel, Indonesia siap untuk mengakui Israel dan kita siap untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel," ujar Prabowo.

Prabowo menuturkan, di berbagai tempat dan forum, dia kerap menyampaikan sikap Indonesia, di mana mereka memandang penyelesaian two states solution.

Menurut dia, kemerdekaan bagi bangsa Palestina merupakan satu-satunya jalan untuk mencapai perdamaian yang benar.

"Tapi di samping itu pun, saya tegaskan bahwa kita juga harus mengakui dan menjamin hak Israel untuk berdiri sebagai negara yang berdaulat dan negara yang harus juga diperhatikan dan dijamin keamanannya," ujar Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

[FULL] Detik-detik Tangis Dubes Palestina Pecah Ungkap 1.300 Anak Gaza Tewas Diserang Israel

Posting Komentar

0 Komentar

728